Uncategorized

36 Siswa Mendadak Daftar Sekolah

LEMAHABANG, RAKA – Hari pertama masuk sekolah ada yang berbeda di SDN Pulojaya 1. Saat orang tua lain berebut bangku sekolah untuk anaknya, puluhan orang tua siswa di Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, justru baru mendaftarkan anak-anaknya masuk SD, Senin (15/7) kemarin.

Kepala SDN Pulojaya 1 Ojat Darojat mengatakan, hari pertama masuk sekolah banyak diantara orang tua siswa yang baru mendaftarkan anaknya. Sementara, satu kelas lainnya sudah mulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), puluhan calon siswa baru didaftarkan oleh orang tuanya. “Awalnya kita baru menerima 30 siswa, tapi di hari pertama ini banyak masuk sekolah,” ujarnya.

Melihat hal tersebut, dia mengaku tidak ada alasan untuk menolak calon siswa yang mendaftar. Mengingat wajib pendidikan dasar harus tetap digulirkan, meski orang tua siswa baru mendaftarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah. Adapun mayoritas alasan orang tua siswa, kata Ojat, ada yang memang sibuk dengan pekerjaannya, ada juga karena waktu yang mepet dengan pelepasan PAUD/TK akhir-akhir ini. Jadi, selama belum masuk Nomor Induk Siswa (NIS) 2019/2020 yang dijadwal dua mingguan sesuai jadwal, pihaknya masih menerima siswa baru. “Orang tua biasa bawa berkas syarat seperti KK, KTP, akta kelahiran dan ijazah PAUD/TK,” katanya.

Diketahui, jumlah siawa yang mendaftar sebanyak 36 siswa. Ia menyebutkan, selama belajar, orangtua siswa kelas 1 boleh mendampingi atau mengantar anak-anaknya sekolah, sebagai upaya memotivasi anaknya. Namun tetap dibatasi, dan hanya boleh memantau di luar ruangan. “Kita juga mempersilahkan saja orang tua siswa mengantar anak-anaknya ke sekolah. asalkan memantaunya di luar ruangan,” tukasnya.

Seorang orang tua siswa, Tuti mengaku mendaftar saat masuk sekolah hari pertama hal yang biasa dilakukan warga Pulojaya. “Sibuk kerja, dan sudah biasa daftar pas hari pertama masuk sekolah,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button