Uncategorized

37 KK di Purwadana Sulit Air Bersih

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Air bersih menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Begitu pula bagi 765 kepala keluarga di Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur.

Namun, tidak semua warga di desa tersebut kebutuhan air bersihnya terpenuhi. Tercatat, ada 37 kepala keluarga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Beruntung, ada perusahaan swasta yang peduli dan memberikan bantuan fasilitas air sambung ke desa tersebut. Kepala Dusun 3 Teguh Wibowo mengatakan, fasilitas air sambung tersebut dapat dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, yang selama musim kemarau sulit untuk didapatkan. Sementara ini dari total 765 kepala keluarga, terdapat 37 kepala keluarga yang kekurangan air bersih. “Ini sangat membantu, semoga warga bisa selalu menjaga dan merawat fasilitas yang diberikan,” ujarnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Kekurangan air bersih karena kemarau panjang, juga dialami sejumlah warga Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok. Meski rumah mereka berlokasi tak jauh dari sungai Citarum, tapi tetap saja krisis air bersih menjadi keresahan warga bantaran Kali Citarum itu.

Emi Marlina (45) warga Dusun Wanajaya RT 25/06, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok mengatakan sudah beberapa hari ini debit air bersih dari jet pump di rumahnya itu terus mengecil, bahkan tidak keluar sama sekali, pihaknya mengaku hal tersebut karena dampak dari kemarau panjang yang masih berlangsung. “Kalau siang tidak ngocor sama sekali, paling mulai keluar air itu jam sembilan malam, itupun keluarnya sedikit,” jelasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat kekeringan yang melanda kota lumbung padi semakin melebar. Sebanyak 22 desa dari tujuh kecamatan terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

Sebagian besar wilayah yang terdampak kekeringan parah berada di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru, yang sebagian besar daerah pegunungan. Selain itu, wilayah lain yang terdampak yakni Kecamatan Ciampel, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Tirtajaya, Kecamatan Pakisjaya, Kecamatan Cilebar, dan Kecamatan Pakisjaya. Sedangkan jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 35.474 warga, 22 desa dari 7 kecamatan di Karawang. (cr5/mra)

Related Articles

Back to top button