KARAWANG BARAT, RAKA – Laskar Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) resmi dibentuk di Karawang. Sayap organisasi Nahdlatul Ulama, ini menyatakan siap memerangi radikalisme. Mereka pun menggelar silaturahmi akbar lintas pengurus, untuk membentengi pemuda NU dari serapan pemahaman radikal.
Aris Ahmad Mulyadi, ketua Laskar Aswaja Karawang mengajak para pengurus dan anggota tetap solid dalam menjalankan roda organisasi. Namun yang menjadi fokus, adalah menegaskan peran serta organisasi ini di Karawang yang harus berkarakter sesuai dengan motonya, yaitu menjaga Aswaja, mengawal Indonesia. “Kita silaturahmi akbar. Selain mengenalkan organisasi ini di Karawang, juga dikonsolidasikan peran sertanya dalam membentengi aqidah,” katanya.
Laskar Aswaja diharapkan bisa mewadahi generasi muda dan berkarya membentengi paham-paham radikal yang saat ini mulai marak. “Satu tekad, organisasi harus jadi wadah benteng Aswaja dalam menangkal paham radikal,” ungkapnya.
Dewan Pembina Laskar Aswaja Okih Hermawan, memberikan dukungan agar kedepan Laskar Aswaja ini bisa terus berkiprah dan konsisten menjalankan proses berorganisasi yang maksimal. “Lamun hayang boga peurah kudu daek peurih (jika ingin berhasil harus mau bekerja keras),” ujarnya.
Dewan Penasihat lainnya, KH Nandang Qusyaeri mengatakan, Laskar Aswaja harus lebih fokus pada pemberian pemahaman ahlusunnah waljama’ah kepada masyarakat Karawang. Ia mengajak semua pengurus dan anggota bisa mengkaji lebih dalam tentang ahlusunnah waljama’ah agar tidak menyimpang. “Yang terpenting fokus saja pada pemberian pemahaman Aswaja,” pesannya.
Hadir dalam kesempatan itu, Gus Abdul Azis DPW Laskar Aswaja, dan sejumlah kiai NU seperti KH Nandang Qusyaeri, KH Asep Nazarudin dan tamu lainnya. (rud)
