RUANG ISOLASI: Aparat Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya sedang memasang spanduk ruang isolasi. Selain itu, mereka juga menyiapkan keperluan logistik bagi warganya yang terpapar corona dan harus menjalani isolasi mandiri.
KARAWANG, RAKA – Wabah corona semakin menjadi di Kabupaten Karawang. Jumlah warga Kota Pangkal Perjuangan yang terpapar virus itu ratusan orang per hari. Begitu pun jumlah kematian yang masih mengkhawatirkan. Namun, dari 297 desa, tidak semuanya terpapar corona.
Berdasarkan catatan lamar resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, sebanyak 42 desa bersih dari corona. Paling banyak ada di Kecamatan Kutawaluya, yaitu Desa Kutamukti, Kutajaya, Sampalan, Sindangmulya, Sindangsari, dan Sindangmukti. Sedangkan kecamatan lainnya yaitu Pakisjaya di Tanjungmekar, Tanjungbungin. Kecamatan Tirtjaya di Gempolkarya, Bolang. Kecamatan Jayakerta hanya di Kertajaya. Kecamatan Pedes di Kertamulya, Dongkal, Kendaljaya, Labanjaya, Rangdumulya. Kecamatan Cibuaya hanya di Gebangjaya. Kecamatan Cilebar di Kosambibatu, Cikande, Mekarpohaci, Tanjungsari. Kecamatan Tempuran di Sumberjaya, Cikuntul, Tempuran, Pagadungan, Pancakarya. Cilamaya Kulon di Manggungjaya, Muktijaya, Pasirukem, Langgensari, Bayur Lor. Kecamatan Cilamaya Wetan di Cikalong dan Mekarmaya. Kecamatan Banyusari di Kertaraharja. Kecamatan Jatisari di Pacing, Jatibaru, Barugbug, Ciampel, Mulyasari, Mulyasejati. Kecamatan Tegalwaru hanya Wargasetra. Kecamatan Majalaya di Sarijaya. Dan Rengasdengklok di Dukuhkarya.
Sekretaris PKK Desa Anggadita Devi Fitri Yanti mengatakan, warganya telah membuka dapur umum di dekat tempat isolasi. Selanjutnya mereka juga memberikan bantuan berupa bahan pangan, meja untuk tempat menyimpan makanan, dan lain-lain. Awalnya terdapat satu dusun tangguh yang ada di desa ini, namun saat ini sudah ada pasien Covid-19 dari dusun tersebut. Rumah ini hanya dapat diisi untuk satu keluarga saja. Terdapat dua kamar di tempat isolasi tersebut.
Selain menyediakan tempat isolasi, pihak desa pun menyediakan hal yang lain berupa tempat pemakaman khusus bagi pasien Covid-19. Tidak hanya itu, ketahanan pangan telah disediakan dan siap digunakan di dua tempat. “Pertama di Dusun Dukuh dan kedua khusus sayuran dan ikan terdapat di Dusun Sukamulya. Lokasi ketahanan pangan yang pertama sama seperti lokasi pemakaman khusus pasien Covid-19. Bibit untuk ketahanan pangan berasal dari masyarakat dan dari pemerintah desa,” pungkasnya.
Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, kasus penambahan pasien Covid-19 di Karawang dalam beberapa hari terakhir agak mengkhawatirkan. Fitra menuturkan, sebagai langkah penekanan kasus harian yang cenderung meningkat, Pemkab Karawang telah mengeluarkan SE Bupati nomor 443/3635 – Disperindag terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan poin diantaranya memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, perkantoran, industri, penyekatan serta imbauan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Saat ini, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian bed hampir 100 persen.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah. Teknisnya yaitu petugas puskesmas setempat akan memantau kondisi masyarakat, dan menyuplai obat-obatan dan vitamin yang diperlukan. Ia juga meminta kepada masyarakat ataupun perusahaan agar segera melaporkan ke petugas Puskesmas, jika melakukan uji swab mandiri dengan hasil reaktif. Fitra mengatakan, ada indikasi masyarakat maupun perusahaan yang tidak melaporkan hasil uji swab mandiri. “Kalau lapor kan mereka juga terbantu untuk obat-obatan. Kasian keluarga lainnya kalau sampai tidak lapor. Bisa menularkan ke anaknya, istrinya, suaminya atau orang tuanya. Laporan ini penting,” tegas Fitra.
Bupati Cellica mengatakan, upaya yang dilakukan yakni mengoptimalkan treatment bagi pasien-pasien yang membutuhkan penanganan ekstra (bergejala berat) adalah dengan membuka beberapa hotel agar pasien yang mengalami perbaikan bisa dialihkan untuk pemulihannya. “Sehingga bed di rumah sakit dapat digunakan untuk pasien yang lebih membutuhkan perawatan yang lebih,” tandasnya. (cr6/psn)
