PENCAIRAN : Proses pencairan honor guru ngaji dan amil di wilayah Rengasdengklok.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Untuk meningkatkan kesejahteraan guru keagamaan pemerintah salurkan 390 kouta guru ngaji dan 49 kouta amil di wilayah Rengasdengklok yang digelar di masing-masing kantor desa di Kecamatan Rengasdengklok.
Fattah, Kasi Kesos Kecamatan Rengasdengklok mengatakan, nama-nama guru ngaji dan amil yang menerima honor daerah tahunan ini berdasarkan hasil pengajuan dari masing-masing operator desa, kemudian pihak kecamatan melakukan verifikasi data guru ngaji dan Amil. “Kalau untuk marbot dan sebagainya bukan kita yang menangani (tapi) itu dari Kemenag melalui KUA,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (14/05).
Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk pencairan honor guru ngaji dan amil ini langsung pihak yang bersangkutan dengan bank yang datang ke desa-desa. Pihaknya mengaku soal pencarian ini tidak ada sangkut paut dengan pihak kecamatan. “Kecamatan hanya memverifikasi dan selanjutnya orangnya langsung kesana jadi biar mereka langsung (menerima) dari bank Jabar,” kata Fattah.
Hendra Suryana, pengelola honor daerah dan amil Desa Dewisari mengatakan, jumlah nama guru ngaji dan amil yang menerima honor tahunan di Desa Dewisari sebanyak 29 orang. Pihaknya mengaku orang-orang yang menerima honor daerah tahun ini adalah orang yang tahun kemarin menerima juga. “Kalau untuk amil Rp800 ribu dan guru ngaji Rp1,2 juta,” pungkasnya. (mra)
