CEK LOGISTIK : Seorang petugas tengah menyiapkan logistik Pilkada Karawang di aula Kantor Kecamatan Telukjambe Barat sebelum didistribusikan ke desa-desa, Minggu (6/12).
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pilkada Karawang 2020 bukan hanya digelar di situasi pandemi Covid-19, namun juga di musim hujan yang dalan beberapa hari belakangan turun dengan lebat. Hal ini menjadi tantangan sendiri terutama Kecamatan Telukjambe Barat yang menjadi salah satu daerah rawan banjir.
Ketua PPK Telukjambe Barat Nurdin mengatakan ada 5 desa rawan bajir di wilayahnya, yakni Karangligar, Parungsari, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Wanakerta.
Masalah ini telah dibahas dalam setiap rapat forum bersama muspika setempat. Khususnya Desa Karangligar, desa ini kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.
Untuk antisipasi bencana alam ini pihaknya mengantisipasi dengan menyiapkan TPS cadangan.
Di Desa Karangligar misalnya, 3 TPS di Dusun Pangasinan akan direlokasi kantor kepala desa dan 2 lainnya direlokasi di SDN Karangligar II.
Begitupun desa lainnya telah disiapkan TPS cadangan untuk TPS tertentu pada titik rawan banjir. “Kita sudah konsultasikan juga dengan KPU untuk masalah antisipasi banjir ini,” terangnya.
Pihaknya juga menyiapkan sampul plastik pelindung lebih banyak untuk desa rawan banjir ketimbang desa lainnya. Hal ini agar logistik pilkada tetap aman terutama jika TPS terpaksa direlokasi. “Tapi mudah-mudahan tidak banjir dan pemungutan suara bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan, PPK Telukjambe Barat sudah 90 persen siap menyelenggarakan pilkada, rencananya logistik akan didistribusikan ke setiap desa pada siang hari ini.
Ia juga berharap Pilkada Karawang berjalan lancar, aman, dan kondusif. “Semoga kami juga penyelenggara diberi kesehatan, sukses penyelenggaraaan sukses juga panitianya,” pungkasnya. (din)
