PURWAKARTA

50 Anggota TNI Dites Urine

TES URINE : Anggota TNI Armed 9 Pasopati Kostrad saat dilakukan tes urine. Hasil dari tes urine tersebut tidak ada satu anggota TNI pun yang menggunakan narkoba.

PURWAKARTA, RAKA – Untuk memastikan tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi melakukan tes urine Prajurit TNI yang ada di markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad. “Pelaksanaan tes urine kepada anggota TNI tersebut untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Hari ini semua prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad yang dipilih secara acak mengikuti tes urine,” kata Andi, saat ditemui di markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Jalan Raya Sadang-subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.

Ia menambahkan, pelaksanaan tes urine dilakukan secara mendadak dan berkala guna memastikan anggotanya benas narkoba. “Hal ini dilakukan sebagai upaya kami untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad,” imbuhnya.

Ia menegaskan, jika kedapati anggotanya positif narkoba, pihaknya akan memberikan sanksi berupa pemecatan dari dinas kemiliteran jika terbukti ada anggota yang menggunakan narkoba. “Hal ini harus dipertahankan karena yang terkena dampak penyalahgunaan narkoba ini bukan hanya si pemakai akan tetapi keluarganya juga akan ikut menanggung,” ungkap Andi.

Pengecekan urine dilakukan bekerja sama dengan Polres Purwakarta. Dari pemeriksaan yang dilakukan, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, melalui Kasat Reserse Narkoba mengungkapkan, tidak ada anggota TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad yang positif menggunakan narkoba. “Alhamdulillah selesai kegiatan cek urine, tidak ada satupun anggota TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad yang kedapatan mengkonsumsi Narkoba,” kata Heri.

Heri menambahkan, pengecekan urine terhadap anggota TNI dari Batlyon Armed 9 Pasopati Kostrad dilakukan menggunakan 6 parameter. Yakni morphine, methamphetamine, marijuana, cocaine, benzodiazepines, dan amphetamine. “Mengidentifikasinya lebih lengkap. Ada 50 anggota yang dicek,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ini adalah cara untuk membuktikan ke publik bahwa TNI-Polri memang serius perang terhadap narkoba. “Dengan cara membuktikannya yakni, cara sosialisasi dan yang kedua dilanjutkan dengan cek urine seluruh anggota TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button