Uncategorized

50 Hektare Sawah Terancam Kekeringan

KOTABARU, RAKA – Kemarau panjang memberikan dampak terhadap areal pesawahan yang ada di Kecamatan Kotabaru. Hingga kini, tercatat seluas 50 hektare sawah terancam kekeringan, karena aliran air jauh dari areal pesawahan.

Kepala UPTD Pengelola Pertanian Kotabaru Sugianto mengatakan, tidak ada areal pesawahan yang kekeringan, namun pada saat musim kemarau panjang saat ini, terjadi kekurangan air. “Kemarau panjang ini memberikan dampak kepada areal pesawahan, petani susah mencari air untuk mengairi lahan pesawannya,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (20/8).

Ia menambahkan, ada sebagian luas areal pesawahan di Kotabaru terancam kekeringangan, tepatnya di Desa Pangulah Utara seluas 20 hektare dan Pangulah Selatan seluas 30 hektare. “Seluas 50 hektare lahan pesawahan di Kotabaru terancam kekeringan,” tuturnya.

Menurutnya, penyebabnya karena lahan pesawahan itu jauh dari aliran air. Jika hal itu dibiarkan, tentu akan terjadi kekeringan sehingga akan gagal panen. “Para petani sekarang kewalahan, karena susah mencari air. Jika sawahnya ingin dialiri sama air, harus mempunyai selang panjang, bisa mencapai 1000 meter, sedangkan harga permeternya Rp100 ribu,” ungkapnya.

Ia berharap, permasalahan itu bisa segera diatasi oleh pemerintah, karena hasil pertanian yang diproduksi oleh petani sangat membantu ketahanan pangan Kota Pangkal Perjuangan. “Saya harap, ada perhatian dari Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, untuk memberikan bantuan fasilitas kepada para petani, dengan memberikan selang,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button