
KLARI, RAKA- Aksi nekat Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Klari duduk naik di atap angkutan kota (angkot) yang tengah melaju di Jalan Sukagalih, Kecamatan Klari. Hal itu tentunya sangat membahayakan keselamatan siswa tersebut.
Wakasek Kesiswaan SMPN 3 Klari Yudi mengatakan, terkait siswa SMPN 2 Klari yang duduk diatas angkutan umum angkot tentunya sangat membahayakan mereka sendiri, apalagi di jalan ini banyak kendaraan besar yang melintas.
“Setiap hari Senin pada saat upacara kami selalu mengimbau anak-anak agar tidak duduk di atas angkutan umum. Selain membahayakan juga, merusakan kendaraan umumnya juga,”katanya kepada Radar Karawang, Selasa (29/4).
“Bahkan jika kami menemukan mereka di jalan sedang duduk di atas angkutan umum kami langsung menegur mereka. Tapi kami pun tidak bisa setiap waktu untuk melakukan pengawasan,”paparnya.
Menurutnya, dua hari lalu pihak kepolisian mendatangi sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada anak-anak dan para orang tua. Agar anak-anak tidak duduk di atas angkutan umum dan tidak membawa kendaraan ke sekolah.
Baca Juga : Dinkop Layani Konsultasi Usaha Gratis
“Kegiatan itu untuk mencegah terjadinya korban kecelakaan, karena kami juga belajar dari kejadian kemarin dua siswa kami yang meninggal akibat kecelakaan. Tapi sampai saat ini tetap saja masih ada anak yang tetap membawa kendaraan dan duduk di atas angkutan umum,”ungkapnya.
Disampaikannya, agar siswa tidak duduk di angkutan umum pada saat berangkat dan pulang sekolah, maka ke depan pihak sekolah dan para sopir akan melakukan musyawarah untuk menemukan solusi permasalahan ini.
“Saya sudah pada kenal pada sopirnya sehingga nanti saya bisa ngomong langsung agar anak-anak jangan sampai duduk di atas angkot. Tapi kalau diperlukan musyawarah antaranya sekolah dan sopir angkot maka akan dilakukan,” tutupnya.
Tonton Juga : BOCAH KONGO LANCAR BAHASA INDONESIA
Sementara itu, saat dimintai tanggapan kepada Kabid Pendidikan Dasar Disdik Karawang Yanto dan Kasat Lantas Polres Karawang AKP Abdurrohman Hidayat yang bersangkutan memilih bungkam. (zal)