53 CCTV Awasi Rumah Sakit
TELUKJAMBE, RAKA – Rumah sakit bukan balai kesehatan maupun pusat kesehatan, meski sama-sama memiliki fungsi promosi, kurasi dan rehabilitasi. Rumah sakit memiliki pelayanan lebih luas dengan berbagai permasalahan kesehatan di dalamnya. Untuk itu cara kerjanya pun berbeda dan lebih profesional, terutama dalam hal pelayanan kesehatan terhadap pasien.
Adanya perawatan pasien sakit, pengunjung rumah sakit, bahkan rumah sakit sebagai tempat paling nyaman bagi orang yang berobat. Untuk itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mencoba untuk memaksimalkan sistem keamanan rumah sakit yang memiliki fungsi, memastikan mobilitas arus pasien dapat berjalan lancar serta mampu mengatur arus kunjungan pengunjung ke rumah sakit.
Ditemui di sela-sela tugasnya, Madroni (45), komandan jaga security RSUD mengungkapkan, satuan keamanan RSUD memang dioptimalkan sebagai penunjang pelayanan kesehatan terhadap pasien, dengan sasaran mempercepat kesembuhan pasien. Hal itu dilakukan dengan menjaga lingkungan rumah sakit agar pasien tetap merasa nyaman selama menjalani pengobatan sehingga pasien cepat sembuh. “Ada 7 petugas keamanan yang jaga setiap shifnya. Dengan jumlah tersebut cukuplah untuk melakukan pemantauan terhadap kenyamanan rumah sakit,” tuturnya.
Selain hal tersebut, lanjut Madroni, setiap pergantian jaga selalu dilakukan apel serah terima dari petugas yang sudah habis jam jaganya kepada petugas yang baru memulai aktifitasnya. Hal ini dimaksudkan, agar petugas baru dapat lebih mengetahui tentang kondisi terakhir di RSUD, serta juga menuliskan laporan dari hasil jaganya untuk melanjutkan pengamanan rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengapresiasi kinerja petugas keamanan rumah sakit, untuk menciptakan lingkungan yang nyaman di RSUD. Sebab, diyakininya, lingkungan nyaman akan mempercepat proses kesembuhan pasien. Karenanya, terang Ruhimin hal itu harus dipertahankan bahkan ditingkatkan kualitasnya, mengingat persoalan keamanan adalah kebutuhan bersama. “Setiap harinya rumah sakit dipenuhi oleh banyak orang. Makanya keamanan harus lebih ditingkatkan,” ujarnya.
RSUD sendiri, ucap Ruhimin, telah memasang beberapa kamera pengintai atau cctv yang tersebar di 53 titik yang ada di rumah sakit, untuk lebih memudahkan petugas melakukan pemantauan keamanan. (yfn)