PURWAKARTA, RAKA – Petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga Pemadam Kebakaran bakal disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Ratusan personel gabungan tersebut mulai diterjunkan setelah Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2024 di Mapolres Purwakarta. Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, selain menerjukan petugas, kendaraan taktis yang akan digunakan selama pengamanan pemilu turut diperiksa.
“Kita gelar pasukan dengan Forkopimda untuk memastikan kesiapan dan kekurangan personel,” katanya di Mapolres Purwakarta, Selasa (17/10).
Lebih lanjut dia mengatakan, pengamanan Pemilu 2024 cukup panjang, dimulai kemarin hingga akhir 2024. Untuk itu, pihaknya bakal terus berkoordinasi dengan unsur pengaman maupun unsur partai politik agar tercipta suasana kondusif.
Dia menyebutkan, Polres Purwakarta melibatkan 544 personel. Dia juga berharap, pelaksanaan Pemilu di Purwakarta maupun nasional berlangsung aman.
Dijelaskannya, berdasarkan koordinasi pihaknya terkait kerawanan, wilayah Purwakarta relatif kondusif. Kalau pun ada satu atau dua kasus dinilainya merupakan dinamika. “Tapi sampai saat ini belum ada informasi orang atau kelompok yang kami curigai,” imbuhnya.
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan memastikan, Pemkab Purwakarta mendukung pengamanan pelaksanaan Pemilu secara maksimal. Menurutnya, instruksi dan arahan untuk pengamanan Pemilu maupun Pilkada 2024 sudah sangat sistematis dan terstruktur. “Ada beberapa dukungan yang dipersiapkan untuk mendukung kegiatan pengamanan pelaksanaan pemilu,” ujarnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya menyiapkan alokasi anggaran untuk pengamanan. Pemkab Purwakarta juga melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta regu pemadam kebakaran. Meski begitu, dirinya tidak bisa menyebutkan angka angaran pengamanan karena seluruhnya harus terlibat bersama tim lain yang sudah disiapkan. (rkp)
