Uncategorized

560 Meter Jalan Cariu Rusak

KOTABARU, RAKA – Kesal dan kecewa, terlihat dari raut muka sejumlah pengendara melihat kondisi Jalan Cariu, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru. Jalan utama menuju kantor kecamatan dan Polsek Kotabaru itu kondisinya rusak parah.

Asitya Suwarta (24), warga Kampung Cariu, RT 02 RW 04 Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru menyampaikan, sudah lama sekali, jalan rusak yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya itu belum perbaiki. “Waktu saya masih duduk di bangku kelas 2 SMK, itu pas umur 18 tahun, sekarang umur saya sudah 24 tahun, jalan di Cariu sudah rusak, sampai sekarang belum ada perbaikan,” ujarnya, kepada Radar Karawang.

Belum diperbaikinya jalan ini, sejumlah pengendara kendaraan kesal. Seharusnya pemerintah kabupaten bisa lebih cepat mengatasi permasalahan ini. “Saking keselnya, beberapa bulan lalu, para pemuda warga Cariu melakukan mancing mania di jalan tersebut, hal itu sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah, karena sudah lama sekali jalan di Cariu belum diperbaiki, padahal kondisinya sudah rusak parah,” ungkapnya.

Warga lainnya, Wahyudin (38), warga Kampung Krajan RT 02 RW 02 Desa Wancimekar heran, sudah lama jalan rusak belum juga diperbaiki, padahal jalan tersebut merupakan jalan utama menuju kantor kecamatan dan Polsek Kotabaru, karena hingga saat ini belum diperbaiki. “Padahal kondisinya udah rusak parah, kalau musim hujan seperti empang, soalnya banyak yang berlubangnya, kok pemerintah seperti nutup mata dan telinga, seharusnya segera diperbaiki dong, masa iya gak kasihan sama warganya,” katanya.

Sementara itu, Yudi (19) warga Cariu RT 02 RW 04 Desa Wancimekar menyampaikan, bagi pengendara kendaraan yang melintasi jalan tersebut, harus ekstra hati-hati, karena kondisi jalannya sudah rusak parah. “Pada saat melintasi jalan ini, saya agak sulit bawa motornya, itu teh sendiri. Apalagi bagi pengendara yang bawa barang pasti lebih sulit, soalnya banyak jalan yang berlubangnya sih. Kalau musim hujan gini kaya empang,” ungkapnya.

Ia berharap, untuk keamanan dan kenyamanan pengendara kendaraan, maka pemerintah bisa membuka mata dan telinganya, untuk segera memperbaiki jalan utama tersebut. Jika biarkan terus menerus, dikwatirkan terjadi hal yang diinginkan (kecelakaan). “Semoga aja bisa segera diperbaiki, solanya kesel udah lama sekali belum ada perbaiki,” harapnya.

Sementara itu, Muchlisin, sekretaris Desa Wancimekar mengaku, jalan tersebut bukan garapan pemerintah desa, akan tetapi jalan kabupaten. Meski demikian, pihaknya sudah melakukan pengukuran bersama Dinas Cipta Karya untuk melakukan perbaikan. “Kami sudah melakukan pengukuran, luasnya jalan rusak itu sekitar 560 meter. Katanya tahun sekarang akan diperbaiki, untuk waktu pelaksanaannya gak tahu,” pungkasnya.(acu)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button