57 SMK Adu Gengsi di Lomba Kompetensi Siswa
PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak 57 SMK negeri dan swasta di Kabupaten Purwakarta bakal bersaing menjadi yang terbaik Lomba Kompetensi Siswa (LKS).
Dalam lomba tersebut, sebanyak 27 mata lomba dipertandingkan. Pelaksanaan lomba tersebut bakal dilaksanakan selama 4 hari ke depan.
Pembukaan LKS secara resmi dilakukan oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat H Ai Nurhasan di SMKN 1 Purwakarta.
Ai Nurhasan mengatakan bahwa LKS bukan sekadar ajang kompetensi bagi siswa. Lebih dari itu, LKS juga menjadi asesmen bagi guru, karena dalam pelaksanaannya juga akan mengukur sejauh mana kualitas pengajaran terhadap siswa.
Kepada para peserta, dirinya berharap agar dapat mempersiapkan dan mengikutinya semaksimal mungkin, baik dari aspek ilmu maupun mental. “Itulah kalau ingin jadi juara. Di dalam hati sudah ada keyakinan, kalianlah juaranya,” ujar Ai Nurhasan, Selasa (14/6).
Humas LKS Kabupaten Purwakarta Yayang Gilang Sonjaya mengatakan, LKS dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 14 Juni 2022 hingga 16 Juni 2022.
“Dalam LKS tahun 2022 ini ada sebanyak 27 mata lomba yang dipertandingkan. Serta sebanyak 57 SMK negeri dan swasta di Kabupaten Purwakarta yang ikut,” sebut pria yang akrab disapa Gilang itu.
Dia merinci beberapa mata lomba tersebut mulai dari teknologi automobil (automobile technology), auto body repair, teknik instalasi kelistrikan (electrical installation), kulineri (cooking), teknologi pengolahan pangan (food technology), farmasi (pharmaceutical technology), teknik pengelasan (welding), sistem otomasi mesin pembubutan (CNC turning), sistem otomasi mesin perkakas (CNC milling) dan industri pariwisata (tourist industry).
Kemudian, teknik perawatan dan perbaikan sepeda motor, teknik kontrol industri (industrial control), teknik desain laman (web technologies), keperawatan kesehatan dan sosial (eealth and social care), teknologi desain grafis (graphic design technology), IT software solution for business, information network cabling, elektronika (electronics), pelayanan restoran (restaurant service), teknologi keamanan siber (cyber security), teknologi mode (fashion technology), IT network system administration, mekatronika (mechatronics), pemasaran daring (online marketing), teknik gambar bangunan (CAD building), otomatisasi dan tata kelola perkantoran, serta akuntansi dan keuangan lembaga.
Gilang menyebut, LKS dilaksanakan di 6 tempat dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 250 siswa. “Meski dilaksanakan sederhana dengan prokes ketat, tidak mengurangi esensi dari LKS itu sendiri,” ujarnya.
Dia menyebutkan, kegiatan LKS bertujuan untuk memberikan motivasi kepada sekolah-sekolah untuk meningkatkan kompetensinya. Apabila sekolah-sekolah SMK itu meningkat, maka otomatis peran SMK akan lebih baik pada masa depan.
“LKS tingkat kabupaten Purwakarta ini sekaligus menjadi ajang seleksi dan persiapan mengikuti ajang yang sama di tingkat provinsi. Menang atau juara itu menjadi impian untuk sekolah” terang Gilang. (gan)