589 Santri Purwakarta Ikuti Pospeda dan Porsadin
PURWAKARTA RAKA – Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) serta Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Tingkat Kabupaten Purwakarta kembali diadakan. Ajang tahunan bagi santri itu memperlombakan puluhan cabang lomba seperti alteltik, silat, cerdas cermat, pidato dan berbagai cabang perlombaan lainnya. Di tahun 2024 ini, ajang tersebut diikuti oleh 589 santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren dan sekolah keagamaan yang berada di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Panitia Pelaksana Pospeda dan Porsadin Purwakarta, Wawan Supriatna mengatakan bahwa terselenggaranya kegiatan tersebut bekerjasama dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Forum Pondok Pesantren di bawah binaan Kemenag Purwakarta, serta Disporaparbud Purwakarta. Ia menyebut, untuk jumlah peserta atau atlet yang mengikuti Pospeda sebanyak 290 orang dan Porsadin sebanyak 299 orang. “Total peserta sebanyak 589 orang, terdiri dari santri putra 281 orang dan 308 santri putri,” ucapnya.
Wawan mengungkapkan, ajang tahunan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni dari 27 hingga 28 Juli 2024. “Lokasi pertandingannya di lapangan futsal, Stadion Purnawarman sama di SDN 2 Sindangkasih,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi atas terselenggaranya ajang Pospeda dan Porsadin. Pasalnya, kegiatan itu merupakan salah satu upaya dalam membentuk generasi muda yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada sang pencipta. “Ini salah satu upaya kita untuk menciptakan generasi muda yang Islami. Membentuk generasi muda yang menghargai satu sama lain dan menghormati kepada yang lebih tua,” ucapnya.
Ia menilai, kompetisi di bidang olahraga dan seni adalah salah satu strategi untuk membangun karakter positif yang harus dimiliki oleh setiap santri dan santriwati. “Saya sangat yakin nilai-nilai positif yang terkandung di dalam setiap cabang olahraga dan setiap bidang seni akan membentuk karakter positif pula bagi seluruh peserta santriwan dan santriwati,” ujarnya.
Benni menambahkan, dirinya berharap agenda tahunan tersebut dapat menjadi salah satu ajang untuk menghasilkan calon-calon atlet yang berprestasi dan dapat mengharumkan nama Purwakarta pada tingkatan yang lebih tinggi. “Momentum ini sekaligus sebagai wadah untuk melakukan evaluasi atas hasil pembinaan prestasi olahraga dan seni bagi para santri di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (yat)