60 Persen Warga Jomin Barat Pengangguran

KOTABARU, RAKA – Warga Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, banyak yang tidak memiliki pekerjaan. Bahkan angka pengguran wilyah tersebut bisa mencapai 60 persen.
Wandi (21) warga Jomin Barat mengatakan, meski banyak perusahan di Karawang, namun susah mencari pekerjaan. “Sudah berkali-kali melamar tatap saja tidak terima, sudah dua tahun dari lulus sekolah belum pernah kerja,” katanya.
Sekretaris Desa Jomin Barat Luthfy Maulana Zulkarnaen mengatakan, permasalahan pengangguran di wilayahnya masih cukup tinggi. “Permasalahan yang paling signifikan yaitu tentang pengguran, karena banyak warga di sini tidak mempunyai pekerjaan tetap,” ujarnya kepada Radar, Senin (29/7).
Dia menjelesakan, untuk jumlah jiwa usik di wilayah tersebut, mencapai 7.500 orang. Dari jumlah tersebut, tidak mencapai 50 persen yang sudah mempunyai pekerjaan tetap. Jika ditambah dengan lulusan baru tahun sekarang, angka pengangguran semakin tunggi. “Mayoritas pekerjaan warga di sini buruh industri. Untuk sekarang masuk ke perusahaan susah, sekitar 60 persen warga di sini nganggur,” jelasnya.
Menurutnya, untuk mengatasi permasalah tersebut, tentu pemerintaha daerah harus mempunyai solusinya, jangan sampai mati di rumah sendiri. “Intinya, lapangan pekerjaan harus ditambah, agar tidak kesulitan mencari pekerjaan,” ungkapnya.
Selain itu, peningkatan sumber daya manusia harus ditingkatkan. Saat ini pihaknya akan megadakan bimbingan yang melibatkan pengusaha konveksi, makanan, serta masyrakat yang tidak memiliki pekerjaan.
“Rencananya, kita akan mengadakan pelatihan khusus kepada mereka, agar bisa mempunyai jiwa wirausaha dan bisa memperbesar usahanya. Sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan, maka dengan perlahan pengangguran bisa teratasi,” tuturnya. (acu)