ANTRE: Para peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sedang menunggu giliran mengikuti swab tes antigen, kemarin. Ini menjadi salah satu syarat peserta calon PPPK bisa mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar.
KARAWANG, RAKA – Melalui swab tes antigen yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Karawang di Labkesda, ratusan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hari ini, terlebih dahulu mengikuti swab tes antigen, Minggu (12/9).
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Taopik Maulana mengatakan, pada hari pertama swab tes antigen untuk peserta PPPK guru tercatat 602 orang dengan hasil non reaktif, sehingga para peserta sudah bisa mengikuti SKD yang akan dilaksanakan hari ini.
“Alhamdulillah 100 persen hari ini (kemarin) negatif,” katanya kepada Radar Karawang.
Taopik mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis jumlah peserta SKD PPPK Guru. Karena data peserta untuk PPPK Guru langsung oleh Kemendikbud. Pemkab Karawang hanya memfasilitasi peserta untuk melaksanakan swab tes antigen secara gratis baik untuk PPPK Guru maupun PPPK Non Guru dan CPNS.
“Jumlahnya kami tidak tahu. Karena ada juga yang swabnya mandiri tidak menggunakan fasilitas pemda,” ujarnya.
Dikatakan Taopik, pelayanan swab tes antigen di Labkesda Karawang secara gratis ini akan dilaksanakan hingga 16 September 2021. Sedangkan bagi CASN yang akan melaksanakan SKD di Telkom University Bandung, swab tes antigen dilaksanakan di puskesmas masing-masing.
“Di Labkesda ini khusus untuk peserta yang SKD PPPK Guru. Lokasi SKD nya di 7 sekolah di Karawang,” jelasnya.
Kiki Baehaki (26) salah seorang peserta PPPK Guru mengatakan, pelaksanaan SKD untuk dirinya dijadwalkan pada Rabu (15/9), oleh karena itu, ia belum mengikuti tes antigen yang difasilitasi oleh pemda.
“Saya nanti hari selasa tes swabnya karena SKD nya hari Rabu tanggal 15. Sekarang cek dulu lokasi aja biar nanti gak nyari lagi lokasi,” katanya. (nce)
