Karawang

64 Ribu Warga Karawang Miskin Ekstrem

KARAWANG, RAKA – Karawang belum bisa terbebas dari kemiskinan ekstrem. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang tahun 2022, ada 64,02 ribu warga Karawang masuk kategori miskin ekstrem. Sementara untuk tahun 2023, BPS masih menghitung besarannya.
Ketua tim statistik sosial Badan Pusat Statistik Prima beralasan, data kemiskinan ekstrem di Kabupaten Karawang tahun 2023 belum dapat dirilis karena masih menunggu hasil perhitungan dari tim pusat. “Data terakhir kita untuk angka kemiskinan ekstrem hanya tahun 2022, kalau data tahun 2023 kita belum ada datanya. Kemarin kita baru rilis angka kemiskinan tapi levelnya baru sampai provinsi dan nasional. Data kemiskinan dan kemiskinan ekstrem tahun 2023 kita belum dapat memberikan,” katanya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, lokasi kemiskinan ekstrem dan kemiskinan yang pernah disebutkan sebagai target lokasi dan sasaran untuk menanggulangi kasus tersebut. Pada tahun 2022 lalu jumlah kemiskinan ekstrem di Karawang mencapai 2,7 persen atau 64,02 ribu jiwa dan untuk angka kemiskinan sebesar 8,44 persen atau 199,91 ribu jiwa. “Lokasi yang disebutkan waktu itu hanya lokasi untuk menanggulangi kemiskinan ekstrim dan target sasaran. Kemiskinan ekstrim di tahun 2022 kemarin kita di angka 2,7 persen dan angka kemiskinan di angka 8,44 persen,” imbuhnya.
Prima menambahkan, angka kemiskinan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021. Meski begitu ia mempunyai harapan agar pemerintah daerah Karawang dapat mengatasi angka kemiskinan ekstrem karena ada kenaikan dari data di tahun 2021. “Angka kemiskinan sendiri memang terjadi penurunan, tapi untuk angka kemiskinan ekstrim mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2021 karena ada beberapa faktor seperti P1 (kedalaman) dan P2 (keparahan),” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button