KARAWANG, RAKA – Sebanyak 67 taruna-taruni angkatan III tahun akademik 2018/2019 Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Karawang dilantik, Kamis (20/12) kemarin. Para taruna-taruni dari tiga program studi, itu secara resmi dilantik oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Wijaya, di Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang.
Usai pelantikan, Kepala BRSDM Sjarief berharap, dengan dilantiknya 67 taruna yang terdiri dari Program Studi Teknik Penangkapan Ikan sebanyak 20 orang, Program Studi Teknik Pengolahan Produk Perikanan sebanyak 23 orang, dan Program Studi Teknik Kelautan sebanyak 24 orang, dapat mendukung terwujudnya sektor kelautan dan perikanan yang berdaulat, mensejahterakan bangsa, berkelanjutan, serta memiliki daya saing yang tinggi.
Selain itu, dalam arahannya, Sjarief juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan lingkup KKP bersendikan 4 pilar utama yakni, learning to know, to do, to life together dan to be. Keempat pilar tersebut, sambungnya ditujukan untuk membangun karakter unggul dan cerdas, dengan pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan karakter (character building). Sistem pendidikan BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), juga menerapkan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory yaitu 60 persen teori dan 40 persen praktik. Hal tersebut dimaksudkan agar satuan pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki karakter unggul dan memiliki kompetensi sehingga menjadi tenaga kerja profesional, memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat, serta berkarakter baik, sehingga dapat menjadi kekuatan bagi pengembangan dunia usaha dan dunia industri kelautan dan perikanan. “Dengan dilantiknya taruna taruni, perjuangan kalian masih belum berakhir hingga menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana,” ujarnya.
Ia melanjutkan, mereka juga diberikan pembelajaran yang lengkap, kemudian juga inovasi alat-alat yang modern dan canggih. “Kemudian kita berikan permodalan dengan didampingi kakak-kakak pembina. Sehingga pada saatnya nanti, Indonesia akan punya sumber daya baru di sektor kelautan dan perikanan,” tuturnya.
Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang Aef Permadi mengatakan, setelah mengikuti serangkaian uji akademik, uji fisik, uji kesehatan dan uji wawancara, peserta yang dinyatakan lulus seleksi sebanyak 67 orang calon taruna. dengan rincian melalui jalur umum sebanyak 35 orang, dan anak pumakan sebanyak 32 orang. Sebelum calon taruna dan taruni dilantik, mereka terlebih dahulu sudah mengikuti Masa Orientasi Studi dan Ketarunaan yang dilaksanakan di Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang. “Kami berusaha menyelenggarakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berkualitas, berbasis mutu, dengan memenuhi standar standar yang ditetapkan Kemenristek Dikti, dan kebijakan kebijakan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan-KKP,” tuturnya. (psn)
