ANTRE DISWAB: Sejumlah pemudik menunggu giliran diswab antigen di Pos Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, Jatisari.
2.005 Pemudik Dites Antigen di Balonggandu
KARAWANG, RAKA – Pemudik nekat yang berhasil lolos melintasi penyekatan sebelum Idul Fitri, ternyata tidak mudah kembali ke Jabodetabek saat melintasi Kabupaten Karawang. Mereka ditahan di Pos Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, Jatisari, untuk menjalani swab antigen.
“Tidak ada yang diputar balik. Kendaraan dari arah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat menuju Jabodetabek diswab antigen,” ujar Kasat Lantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro kepada Radar Karawang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Arief Bijaksana mengatakan, pada arus balik pasca lebaran kali ini, titik penyekatan dilakukan di Jembatan Timbang Balonggandu dan di KM 47 tol Cikampek Arah Jakarta. “Terhadap para pemudik dilakukan tes swab antigen,” tuturnya.
Kepala Bidang Lalin Dishub Kabupaten Karawang Ade Safrudin menambahkan, Sabtu (15/5) siang sampai sore hari, pemudik yang discreening swab antigen sebanyak 782 orang. Sedangkan hasil screening swab antigen pada shift malam sampai pagi, tercatat sebanyak 613 orang.
“Pada shift siang ada satu orang positif dan shift malam ada dua orang yang positif. Untuk pemudik yang positif langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa ulang, dan diantar langsung ke tempat tujuan,” paparnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pos UPPKB Balonggandu merupakan pos titik terakhir bagi pengendara dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Di pos tersebut, para pemudik yang melintas dites swab antigen secara acak.
“Bagi pemudik yang tetap nekat, harap menyadari proses rapid antigen,” ujarnya saat meninjau pos di UPPKB Balonggandu.
Budi juga mengatakan, swab antigen secara acak ini dilaksanakan mulai 15 Mei 2021 hingga masa larangan mudik dan pengetatan perjalanan berakhir. Awalnya, pengetatan perjalanan dan pelarangan pemudik pada tanggal 6-17 Mei 2021. “Namun saat ini diperpanjang dari 18 sampai 24 Mei 2021,” jelasnya.
Tercatat, dari Sabtu (15/5) hingga Minggu (16/5) pukul 18.00, sebanyak 2005 pemudik diswab antigen. Hasilnya, 1998 orang negatif corona, 7 orang positif Covid-10. (nce)