TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Sebanyak 1.357 anak di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat sudah menerima vaksin difteri selama putaran kedua kemarin. Dari jumlah tersebut 632 diantaranya merupakan anak kategori usia 1-5 tahun, sedang sisanya 725 anak usia 7-19 tahun.
Hal itu diungkapkan Kepala Puskemas Kecamatan Telukjambe Barat Hj. Nur Khoiriyah.SKM, Kamis (18/10) di kantornya. Sementara untuk putaran ketiga bakal dilaksanakan November-Desember mendatang. Untuk dua putaran sebelumnya, terang Nur, berlangsung Februari – Maret dan Juli – Agustus. Program imunisasi difteri putaran ketiga itu sendiri merupakan program serentak melalui gerakan Out Break Respon Imunizazion (ORI).
“Sasaran kegiatan ORI putaran ketiga kali ini mencapai 720 anak lebih, dengan rentang usia 1 hingga 19 tahun. Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena acuan peserta masih menggunakan data pada putaran pertama,” ucap Nur.
Dia menjelaskan, sama seperti saat putaran pertama, imunisasi ini juga diberikan di puskesmas-puskesmas, posyandu, klinik kesehatan atau pusat pelayanan kesehatan yang lain, serta sekolah. “Tujuan imunisasinya sama seperti putaran pertama, agar anak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kematian ini,” kata Nur.
Nur optimis pemberian vaksin difteri putaran ketiga ini dapat lebih tinggi dari putaran pertama dan kedua. Di mana pada putaran pertama target bisa tercapai dengan baik. Dia pun membeberkan, penyakit difteri sangat mudah menular. Ada dua cara penularan penyakit ini, yakni melalui percikan ludah dan sentuhan. Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Di antaranya tidak meludah sembarangan, rajin cuci tangan, makan makanan bergizi, dan perilaku hidup sehat lainnya.
Sekretaris Kecamatan Telukjambe Barat H. Artha. SH menyampaikan pihaknya memberdayakan semua fasilitas kesehatan seperti puskesmas, posyandu dan klinik untuk menjangkau anak-anak yang belum mendapat vaksin difteri menyusul pemberian imunisasi tahap ketiga. “Orientasi pemberian imunisasi pada tahun 2018, telah berjalan hingga kini dan targetnya bagi siswa SD, SMP, Tsanawiyah serta pondok pesantren,” ucapnya.
Dikatakan Artha Kecamatan Telukjambe Barat ada sebanyak 23 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 11 sekolah Taman Kanak-Kanak dan 28 Sekolah Dasar (SD). Selain empat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan tiga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sekolah-sekolah itulah yang menjadi target pemberian imunisasi difteri. (yfn)
