PURWAKARTA

76 Warga Diduga DBD

PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak 76 orang di Kabupaten Purwakarta diduga tersuspect Demam Berdarah Dengue (DBD). Oleh karenanya Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta mengingatkan dan meminta masyarakat untuk waspada dengan penyakit tersebut.

Kepala Bidang atau Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit atau P2P Dinas Kesehatan Purwakarta Muhamad Zubaedi mengatakan, jumlah 76 orang itu masih dugaan dan belum positif. “Tetapi belum positif apakah memang terkena DBD atau bukan,” ujarnya, Jumat (25/1).

Ia mengingatkan perubahan cuaca atau pancaroba ini harus waspada. Sebab menurutnya anggota tubuh sangat rawan terkena penyakit, termasuk DBD. Peningkatan DBD itu sendiri, berdasarkan data 2018, di tahun itu setidaknya ada 263 orang di Purwakarta yang memiliki gejala demam berdarah. “Mungkin karena cuaca saat ini lebih ekstrim dibandingkan tahun lalu. Tapi tidak ada laporan DBD yang mengakibatkan kematian,” ujarnya.

Zubaedi menyebut ada dua kecamatan pada awal tahun ini yang paling banyak warga terdeteksi gejala DBD. Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Bungursari dan Pasawahan. “Rata-rata orang dewasa yang terkena DBD di dua Kecamatan itu,” katanya.

Sementara 2018 lalu, wilayah Kecamatan Munjul yang paling banyak terdeteksi gejala DBD. Wilayah yang berpotensi menjadi penyebaran DBD itu di area perkotaan, padat penduduk dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kurang.

Ia mengatakan, ada sejumlah potensi yang dapat mengundang penyakit DBD, di antaranya adanya genangan air, jarang melakukan gerakan menutup, menguras, dan mengubur atau 3M. “Oleh karena itu masyarakat sendiri yang harus proaktif melakukan pencegahan,” tambahnya.

Untuk itu, Zubaedi meminta agar masyarakat untuk terus menjaga kondisi lingkungan khususnya sekitar rumah. Karena memasuki pancaroba jentik nyamuk DBD mudah berkembang cepat. “Ada peningkatan, karena perubahan cuaca saat ini yang kadang panas dalam waktu lama, terus hujan tiba-tiba. Keadaan itu bisa menjadi penyebab hidupnya jentik nyamuk,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, untuk menanggulangi peningkatan DBD Dinkes Purwakarta telah mengirkan surat ke semua rumah sakit maupun Puskesmas di wilayah Purwakarta. Untuk sosialisasi melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terutama di lingkungan masyarakat. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button