79 TKA Kerja di Cilamaya

RAPAT : Muspika Cilamaya Wetan dan pegawai PLTGU Jawa-1 Power saat rapat soal penanganan virus corona.
16 Orang Dikarantina
CILAMAYA WETAN, RAKA – Pekerja mega proyek PLTGU Jawa-1 Power di Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan tak semua warga lokal, ada 79 warga asing yang ikut mensukseskan jalannya mega proyek tersebut.
Pastikan lingkungan kerja di PLTGU aman dari covid-19, Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan berkunjung ke lokasi mega proyek PLTGU Jawa-1 lakukan koordinasi mengenai pekerja asing.
Tercatatat, ada 79 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PLTGU, 16 orang diantaranya dalam proses karantina selama 14 hari. Alasannya, untuk memastikan kesehatan 16 TKA itu, karena baru tiba dari luar negeri. “Ada 16 TKA yang baru pulang dari luar negeri dan dikarantina di Apartemen Mahogany, Kecamatan Telukjambe Barat,” kata Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat.
Kendatipun demikian, camat mengimbau agat masyarakat Cilamaya yang bekerja di PLTGU tidak panik. Ia bisa memastikan, PLTGU bisa menjaga lingkungan kerjanya dari virus Copid-19. Terlebih, pihak PLTGU juga memperhatikan prosedur dan mengikuti mekanisme pencegahan penyebaran Covid-19. “Meskipun kerja bareng TKA, pekerja lokal tidak usah panik. PLTGU itu objek nasional, pasti sudah memperhitungkan standar mekanisme pencegahannya,” katanya.
Sementara, perwakilan EPC Consorsium PLTGU Jawa-1, Surya Gumilar dari Samsung C&T mengatakan, dari 16 TKA asing yang dikarantina. 13 orang diantaranya sudah selesai menjalani masa inkubasi. “Hasil dari pemeriksaan tim klinik kami, ke-13 TKA itu dinyatakan sehat dan sudah diizinkan bergabung kerja pekan ini,” ungkapnya.
Adapun untuk tiga orang TKA asing masih harus menyelesaikan masa inkubasi di Apartemen Mahogany sampai dengan pekan depan. “Tiga orang lagi minggu depan selesai karantina, mudah-mudahan sehat semua,” pungkasnya. (rok)