HEADLINE

80 Anak Unjuk Kemampuan
Lomba Dakwah, Tahfidz, Qira’at dan Adzan

KOTABARU, RAKA- Pemerintah Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru bersama Ikatan Remaja Mesjid (Irema) Al Fadillah menggelar lomba Dakwah, Tahfidz, Qira’at dan Adzan (DTQA) di halaman Kantor Desa Wancimekar.
Ketua pelaksana Ilham Saepulloh mengatakan, kegiatan perlombaan DTQA ini merupakan yang kelima yang digelar, mulai dari tingkatan RT, RW, desa sebanyak 2 kali dan saat ini tingkat Kecamatan Kotabaru. “Kegiatan ini diikuti sekitar 80 peserta, untuk memberikan panggung dan melatih mental kepada adik-adik sebagai generasi penerus untuk meningkatkan minat dan bakatnya masing-masing. Insya Allah kegiatan ini setiap tahunnya akan kami laksanakan, untuk tahun depan kami ingin cakupannya lebih luas yaitu satu dapil,” tuturnya, Minggu (23/7).
Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat mengungkapkan, kegiatan kali ini merupakan lomba DTQA yang kedua kali digelar oleh Pemerintah Desa Wancimekar dan pertama kalinya dibuka untuk se-Kecamatan Kotabaru. “Sebelumnya sejak 2016 lomba DTQA ini digelar oleh Remaja Masjid Al Fadillah, lalu pada 2022 lalu Pemdes Wancimekar menggelar dengan ruang lingkup se-Desa Wancimekar. Alhamdulillah tahun ini untuk yang kedua kalinya digelar oleh Pemdes Wancimekar dengan ruang lingkup se-Kecamatan Kotabaru,” terang Dimyat.
Dimyat berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi kegiatan-kegiatan keagamaan bagi masyarakat, khususnya di Desa Wancimekar umumnya se-Kecamatan Kotabaru. “Harapan kami melalui kegiatan ini juga dapat menjadi pemicu semangat anak-anak kita untuk lebih giat lagi dalam belajar ilmu agama dan terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan di lingkungan,” harap Dimyat.
Sementara itu, Camat Kotabaru Idah Hamidah, mengapresiasi lomba DTQA yang digelar Pemdes Wancimekar. Ia berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi desa-desa lain dan dapat dibawa ke tingkat yang lebih tinggi. “Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat, bisa menjadi wadah kegiatan keagamaan, apalagi hari ini banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya untuk bermain handphone. Semoga kegiatan ini agar bisa menjadi contoh untuk desa-desa lain,” katanya. (zal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button