Uncategorized

82 Lansia Daftar Haji

KARAWANG, RAKA – Dari 42.245 warga Karawang yang mendaftar menjadi jamaah haji, 868 diantaranya masih berusia belia alias milenial, dan 82 orang berusia lebih dari 80 tahun. Itu berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang.
Dalam pointer sosialisasi haji, rincian pendaftar jamaah haji adalah laki-laki 19.924 orang, sedangkan perempuan 22.321 orang. Sedangkan dari segi usia, pendaftar berusia 40 sampai 60 tahun paling banyak yaitu 25.684 orang. Disusul berusia 20 sampai 40 tahun yaitu 11.093 orang. Kemudian berusia 60 sampai 80 tahun. Dan usia sepuh berumur lebih dari 80 tahun sebanyak 82 orang.
Hingga saat ini, Kabupaten Karawang diberi jatah oleh pemerintah pusat sebanyak 2.142 orang per tahun. Jika tidak ada aral melintang, tahun ini jamaah haji yang dijadwalkan berangkat tahun kemarin, menjadi prioritas keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini. “Belum ada kuotanya apakah normal atau terbatas, mudah-mudahan kuotanya sama dengan tahun 2020 yang normal,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, menurut informasi dari Kementerian Agama Karawang, jemaah haji yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap kesatu dan kedua tahun 1441 hijriah atau 2020 akan menjadi jamaah haji pada penyelenggaraan haji tahun 2022, selama kouta masih tersedia. Adapun jamaah yang telah melunasi BIPIH tahun 2020 sebanyak 2076 orang, sedangkan yang belum melunasi dan mengajukan pembatalan sebanyak 30 orang. Denden berharap pandemi ini segera berlalu. “Mudah-mudahan CJH (Calon Jemaah Haji) bisa berangkat tahun ini, agar tidak tertunda atau batal untuk ketiga kalinya,” imbuhnya.
Denden berpesan kepada calon jamaah haji untuk tetap sabar, karena haji merupakan panggilan dari Allah. Pihaknya juga meminta agar calon jamaah haji untuk menjaga kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi. “Mantapkan terus manasik hajinya dan tak kalah penting berdoa semoga pandemi segera berakhir sehingga bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button