KLARI, RAKA – Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya macet dan kecelakaan menjelang arus mudik lebaran. Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polres Karawang sudah mulai menutup 88 titik bundaran mulai dari Tanjung Pura sampai Gamon Subang.
Ipda Supriyono, Kanit Lantas Polres Karawang mengatakan, penutupan jalan sudah dimulai sebanyak 88 titik dari jalan Tanjung Pura sampai perbatasan Subang. “Sampai perbatasan Karawang-Subang, untuk saat ini (kemarin) kita baru sampai wilayah Tamelang,” ucap Supriyono, kepada Radar Karawang, Rabu (22/5).
Ia menuturkan, tujuan dari penutupan jalan tersebut untuk meminimalisir agar tidak terjadinya kemacetan serta mencegah titik rawan kecelakaan. “Tentunya untuk kebaikan pemudik juga, itu saja sih, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Masih dikatakanya, penutupan jalan terus berlangsung dengan melihat situasi dan kondisi. Menurutnya, hanya bundaran-bundaran resmi yang tidak dilakukan penutupan. “Bundaran Gintungkerta, Purwasari tidak ditutup, yang ditutup cuma putaran balik arah saja,” tambahnya.
a berharap, warga dapat memaklumi terkait penutupan jalan tersebut. Hal itu dilakukan untuk keselamatan baik pemudik maupun pengendara warga sekitar. “Ya buat kebaikan warga juga sih, karena kan kita juga harus berperan untuk keselamatan pengendara,” paparnya.
Hasanudin (41), warga Desa Tamelang mengungkapkan, walaupun ia harus putar arah jalan dengan jarak yang cukup jauh, tapi merasa tidak keberatan. Karena hal itu untuk kebaikan pengendara agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan terlebih saat sudah mulai memasuki arus mudik lebaran. “Ya gak apa-apa sih, lagian ini sudah jadi kebijakan pemerintah supaya lebih tertib lagi,” pungkasnya. (cr3)
