Uncategorized

8,9 Ribu Kg Benih Padi Subsidi Ditanam

LEMAHABANG WADAS, RAKA – Dianggap tahan terhadap serangan hama, benih padi varietas inbrida padi sawah (inpari) 30 dan inpari 32 subsidi dari Kementerian Pertanian, ditanam dalam masa tanam (MT) di Kecamatan Lemahabang sebanyak 8.975 kilogram.

Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Lemahabang Dedi S mengatakan, jumlah benih padi subsidi yang sudah disalurkan ke Kecamatan Lemahabang untuk MT rendeng tahun 2018/2019, sebanyak 8.975 kilogram untuk luas sawah 359 hektare. Varietas benih yang disubsidi pemerintah tersebut, adalah inpari 30 dan inpari 32. “Awal Januari benih yang sudah didistribusikan itu sudah ditanam,” katanya kepada Radar Karawang, kemarin.

Pemilihan varietas inpari ini, sebutnya, dianjurkan Kementerian Pertanian kepada petani. Sebab kalau melihat deskripsi benih padi inpari, produksinya tinggi dan tahan terhadap serangan hama. “Kita sudah berikan kepada kelompok dan sudah ditanam sejak awal Januari lalu. Benih ini dianggap tahan terhadap serangan hama,” katanya.

Ketua Kelompok Tani Srijaya Desa Ciwaringin Kecamatan Lemahabang Nana Nurundana mengatakan, benih inpari subsidi dari Kementerian Pertanian yang didistribusikan lewat UPTD, sudah ditanam sebulan terakhir. “Kami sudah tanam benih tersebut di lahan sekitar 25 hektare,” katanya.

Ia melanjutkan, di musim basah ini, muncul ancaman serangan hama mulai dari wereng, keong, kresek hingga tikus. Dia berharap inpari bisa kuat menahan serangan hama. “Produksinya juga kami harap bisa lebih dari 6 ton per hektare,” katanya.

Ia berharap, pemberian benih padi ini bisa dilakukan pemerintah setiap musim, juga penyesuaian pada kecocokan kontur tanah di Karawang. Sebab mungkin saja ada varietas yang tidak cocok dengan sawah Karawang. “Iya kita sudah tanam di lahan 25 hektare khusus Poktan Srijaya ini,” ujarnya. (rud)

Related Articles

Back to top button