
radarkarawang.id — KUA Kecamatan Purwasari bersama Pemerintah Kecamatan Purwasari sukses menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) pada Kamis, (23/10). Kegiatan yang diikuti oleh 93 peserta dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Purwasari ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk menumbuhkan generasi Qurani dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Ketua KUA Kecamatan Purwasari, Heri Fadlani mengatakan, bahwa persiapan kegiatan sudah dilakukan jauh hari dengan koordinasi intensif bersama camat, sekcam, serta seluruh perangkat terkait.
“Kami telah menggelar technical meeting dan rapat persiapan agar pelaksanaan lomba berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (23/10).
Menurut Heri, lomba MTQH ini terbagi menjadi lima perlombaan, yakni murotal, tilawah, tahfidz 1 juzz, syarhil, dan kaligrafi, dengan peserta putra dan putri. Namun, untuk satu katagori lomba, untuk remaja putri tidak ada pendaftar sehingga cabang tersebut kosong.
Lebih lanjut, Heri menyampaikan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah menyebarluaskan syiar Alquran dan mencari bibit-bibit unggul generasi Qurani di wilayah Purwasari. “Ini bukan hanya sekadar perlombaan untuk meraih kemenangan, tapi lebih kepada mendalami ilmu Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Purwasari Oo Abdul Rojak menambahkan, bahwa keberhasilan pelaksanaan MTQH ini tak lepas dari sinergi antara KUA, pemerintah kecamatan dan Puskesmas serta UPTD Pendidikan dan berbagai unsur pemerintahan.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti, berkat kerja sama yang solid antar sektor. Lomba ini diikuti sebanyak 93 peserta yang semuanya adalah warga Kecamatan Purwasari,” ungkapnya.
Abdul Rojak juga menyampaikan harapannya agar lomba tingkat kecamatan ini dapat melahirkan para juara yang siap bersaing di tingkat kabupaten.
“Rencananya para pemenang dari Purwasari akan mengikuti perlombaan tingkat kabupaten, namun jadwal pastinya masih menunggu surat resmi dari bidang kesejahteraan,” jelasnya.
Menurutnya, acara yang hanya berlangsung satu hari ini diharapkan menjadi momentum untuk membumikan Al-Quran di setiap desa, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menyiapkan generasi yang tidak hanya paham secara teori, tapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dengan antusiasme peserta yang cukup tinggi dan dukungan penuh dari seluruh pihak, KUA dan Pemerintah Kecamatan Purwasari optimis bahwa kegiatan MTQH ini dapat berkontribusi signifikan dalam membentuk karakter dan kecintaan generasi muda terhadap Al-Quran di masa mendatang,” tutupnya. (zal)



