Jamaah Haji Karawang Belum Ada yang Usulkan Pengembalian Dana Pelunasan
KARAWANG, RAKA – Meski dana pelunasan haji bisa diambil kembali karena pembatalan pemberangkatan, namun calon jamaah haji di Karawang tidak mengambil kembali dana tersebut. Jamaah lebih memilih untuk bersabar dan tetap menunggu jadwal keberangkatan sesuai instruksi pemerintah tanpa harus mengambil kembali uang pelunasan.
Salah satu calon jamaah haji asal Kecamatan Kotabaru, Ujang Kusna mengaku sangat sedih karena keberangkatan ibadah hajinya ditunda.
Meski ia sudah melunasi semua pembiayaan. Tapi diamengaku tidak berniat untuk mengusulkan pengembalian dana pelunasan yang sudah dibayarkannya.
“Ya sedih sih jujur aja. Tapi ya ikhlaskan aja ikuti aturan pemerintah. Karena ini demi kebaikan. Perlengkapan dan paspor juga sudah diurus semua padahal,” ungkapnya, kepada Radar Karawang.
Kasi Haji Kemenag Karawang Buchariana mengatakan, calon jamaah haji yang pemberangkatannya batal, boleh mengajukan pengembalian pelunasan. Mekanisme pengembalian dana tersebut sudah diatur oleh KBIH.
“Aturan sudah tercover semua oleh KBIH,” ujar Buchariana saat ditemui di ruang kerjanya.
Dikatakan dia, dari 2.176 calon jamaah haji di Karawang yang sudah membayar biaya pelunasan, belum ada satu jamaahpun yang mengusulkan atau memproses pengembalian dana pelunasan.
“Sampai sekarang belum ada. Karena mungkin mereka memang berniat untuk haji. Jadi tidak kepikiran mau ngambil lagi pelunasan,” ucapnya.
Buchariana juga menambahkan, calon jamaah haji yang meninggal dunia, bisa diganti oleh anak atau anggota keluarga tanpa harus menunggu antrean baru. Kemudian bagi calon jamaah yang sudah lansia, secara otomatis akan diberangkatkan lebih cepat tanpa harus diusulkan.
“Kalau yang sudah daftar sejak 5 tahun dan sudah lansia otomatis berangkat didahulukan. Karena dari KBIH sudah dilist berdasarkan usia tertua,” tambahnya.
Esih (42) warga Mekar Jati Karawang Barat mengatakan, sedang mengurus pergantian keberangkatan ayahnya karena meninggal. Ia juga tengah mengusulkan ibunya agar bisa berangkat tahun depan karena usianya sudah semakin menua.
“Kalau dijadwalnya tahun 2023. Pengen diajukan berangkat tahun depan. Bapak sudah meninggal jadi diganti sama saya,” ujarnya. (nce)
