Nyanyi Dulu, Baru Belajar
-Serunya Ngajar Kelas 1 SD

KOTABARU, RAKA – Menjadi tenaga pengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) tidak sama dengan SMP atau SMA. Seorang guru harus lebih sabar dan telaten menyampaikan materi kepada siswa. Apalagi untuk siswa kelas 1, 2 dan kelas 3. Karena siswa di seusia itu masih lebih senang bermain ketimbang belajar. Oleh karena itu, seorang guru harus lebih dekat dengan siswa dan menyampaikan materi secara perlahan melalui pendekatan khusus.
Seperti yang terlihat di SDN Wancimekar 1 saat berlangsungya kegiatan belajar mengajar. Seorang guru yang sedang mengajar siswa kelas 2 itu, mengajarkan anak didiknya dengan terlebih dahulu menyampaikan cerita-cerita menarik bagi siswa, dan juga bernyanyi agar siswa bersemangat menerima materi yang akan disampaikan.
Supatmi mengatakan, menyampaikan pelajaran kepada siswa kelas 1 dan kelas 2 tentu sangat berbeda dengan kelas-kelas diatasnya. Untuk menyampaikan pelajaran, perlu dilakukan inovasi agar anak bisa fokus berkonsentrasi. Cara yang dilakukan yaitu dengan menyampaikan cerita-cerita menarik bagi anak, bahkan juga mengajaknya bernyanyi saat hendak memberikan pelajaran kepada para siswa.
“Cerita dulu, nyanyi-nyanyi dulu, setelah anak mulai konsentrasi baru mulai belajar. Saat ini masih fokus belajar membaca, menulis dan berhitung,” ujar guru kelas 2 di SDN Wancimekar 1 kepada Radar Karawang.
Menurutnya, keseruan-keseruan di dalam kelas saat memberikan pelajaran kepada siswa perlu diciptakan, agar anak-anak bisa senang dan bersemangat untuk sekolah. Selain itu, mengajar kelas 1 dan kelas 2 juga harus penuh kesabaran, serta memberikan kasih sayang seperti terhadap anak sendiri.
“Kita ciptakan keseruan di kelas biar anak merasa asik saat di sekolah,” katanya.
Salah seorang siswa kelas 2, Dimas Dwi Aditya mengakui jika bernyanyi atau mendengarkan cerita dari guru saat di sekolah menjadi keseruan, dan semangat untuk pergi sekolah.
“Sukanya pas nyanyi dan pas istirahat main kejar-kejaran,” ucapnya.
Siswa lainnya Faqih juga mengatakan, selalu bersemangat untuk datang ke sekolah karena ingin bertemu dengan temannya dan bisa bermain di sekolah.
“Senangnya pas jajan dan pas mau pulang dikasih pertanyaan dulu sama guru,” ungkapnya. (nce)