Warga Ancam Demo Perusahan Tambang
PURWAKARTA – Warga yang tergabung dalam forum masyarakat Desa Sukamaju dan Desa Cipicung Kecamatan Sukatani meminta pihak perusahaan tambang PT Bumi Cikeupel Abadi (BCA) untuk lebih memperhatikan masyarakat sekitar tambang.
Mereka menilai pihak perusahaan kurang respon terhadap setiap aspirasi warga. “Ya perusahan harusnya lebih peka terhadap lingkungan, bukan cuma mengeruk hasil alam di tempat kami tinggal,” kata Figih Sugiarto, salah satu perwakilan warga.
Figih mengatakan, ada beberapa poin yang diingkan warga. Salah satunya menyangkut kesejahteraan warga yang terdampak lingkungan. “Kemarin dilakukan musyawarah dengan pemerintah Desa Sukamaju dan Cipicung, termasuk perwakilan pihak PT BCA,” imbuhnya.
Sayangnya, hasil pertemuan itu tidak membuat puas, karena tidak ada kejelasan terkait realisasi poin-poin yang diajukan. “Kemarin baru menampung saja dan akan disampaikan terhadap pimpinan perusahan,” lanjutya.
Dia menegaskan, jika aspirasi warga tak kunjung direalisasi, warga berencana bakal melakukan aksi unjuk rasa. “200 orang siap turun untuk unjuk rasa, terdiri dari Karang Taruna dan warga sekitar Sukatani,” ujarnya.
Figih menjelaskan, perseroan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Sesuai bunyi poin yang tertuang dalam pasal 74 ayat 1 undang-undang nomor 40 Tahun 2017 tentang perseoran terbatas.
Termasuk Undang-undang Lingkungan Hidup Nomor 32 tahun 2019 tentang Stricht Liabilty. Serta Undang undang Republik Indonesia nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan, serta Peraturan Pemerintah no 47 tahun 2012 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
“Atas dasar itu, maka kami yang tergabung dalam forum masyarakat warga Sukamaju meminta pihak terkait untuk melakukan
peninjauan ulang kembali kesepakatan antara pihak pemerintah desa dan pihak perusahaan. Intinya membuat kesepakan baru seusai relefansi keadaan saat ini dimasyarakat,” katanya. (gan)