Siap-siap Hadapi Bencana
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2023/02/HL-GEDE-13.jpg)
KARAWANG, RAKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mendorong masyarakat agar memahami seputar kesiapsiagaan bencana. Misalnya melalui kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).
Kepala Pelaksana BPBD Karawang Mahpudin mengatakan saat ini kegiatan KIE ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebencanaan. Pihaknya menyebut saat ini kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah yang relatif berada di sepanjang aliran sungai Citarum. “Inti dari kegiatan KIE ini lebih kepada peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebencanaan,” kata Mahpudin, saat ditanya Radar Karawang, Senin (20/2).
Lebih lanjut mantan Camat Tegalwaru itu mengatakan kegiatan sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana ini tidak hanya menyasar aparat desa, tapi juga dilaksanakan di kampus dan sekolah. “Kita juga menyisir ke adik-adik sekolah baik yang SMA maupun aliyah serta pesantren. Kemudian kita juga ke perguruan tinggi dan kawasan industri,” imbuhnya.
Informasi yang dihimpun Radar Karawang, kegiatan KIE yang dilakukan BPBD Karawang di awal tahun 2023 ini akan berlangsung mulai dari desa, universitas, hingga sekolah. Kegiatan sosialisasi KIE perdana di tahun ini dilaksanakan di Desa Sukamakmur, Telukjambe Timur.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Karawang Unang Komara menyebut kegiatan sosialisasi KIE ini berlangsung di beberapa tempat. “Instrukturnya dari para Satgas Penanggulangn Bencana BPBD yang sudah berkopetensi di bidang kebencanaan,” imbuhnya.
Satgas BPBD Karawang Irawan mengatakan materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi ini salah satunya seputar pencegahan atau antisipasi bencana, saat terjadi bencana, dan pasca bencana. Sehingga masyarakat pada umumnya dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah maupun pasca bencana. “Jadi yang disampaikan kepada masyarakat ini bukan hanya sebatas bencana banjir saja tapi juga bencana lainnya seperti kebakaran maupun gempa,” pungkasnya. (mra)