Tunggangi Motor Polisi, Aniaya Bocah
-Hidung Alami Pendarahan, Wajah Memar
KOTABARU, RAKA – “Saya anak polisi!!” teriak lelaki berinisial WR (18) usai dihentikan warga karena mau kabur, usai menganiaya remaja yang hendak sekolah hingga hidungnya bercucuran darah di Jalan Karangsalam, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru. Warga yang melihat kejadian itupun, meminta pelaku untuk bertanggung jawab, ada pula yang memvideokan peristiwa tersebut. Dalam video berdurasi 16 detik itu, tampak korban berinisial MR (16) yang masih mengenakan seragam sekolah, bercucuran darah. Sementara WR dan rekannya RM (18) yang juga ikut memukul, tampak menunggangi motor dinas polisi berplat 36013-35. Warga yang geram melihat aksi kedua pelaku, meminta agar WR dan RM menepi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kejadian tersebut bermula saat korban hendak pergi ke sekolah. Karena sedang terburu-buru, korban menyalip mobil di Jalan Karangsalam, Desa Pucung. Pada saat menyalip mobil, dari arah berlawanan ada juga kendaraan yang menyalip sehingga hampir terjadi tabrakan.
“Setelah agak lama motor itu balik arah dan mengejar serta memberhentikan korban. Pelaku kemudian melakukan hujatan dan ancaman tapi tidak digubris,” ujar Randi Rafsanjani dari LBH Wirasaba yang menjadi kuasa hukum korban.
Mungkin karena tersinggung, lanjut Randi, pelaku kemudian melakukan pemukulan terhadap korban sehingga mengalami pendarahan di bagian hidung.
“Kejadianya jam satu siang. Korban sedang menuju sekolah berboncengan dengan temannya,” jelas dia.
Sebagai kuasa hukum, pihaknya bersama keluarga akan menempuh jalur hukum dan akan membuat laporan di Polres Karawang, karena perbuatan pelaku merupakan tindakan penganiayaan berat yang mengakibatkan korban mengalami luka.
“Kita akan buka laporan di Polres Karawang, karena ini penganiayaan berat dan juga pengeroyokan karena yang memukul dua orang,” ujarnya.
Sementara korban MR mengaku, saat itu pelaku memepet kendaraan dan langsung memarahi dirinya. Sesaat kemudian dia langsung mendapat pukulan dari pelaku yang berjumlah dua orang.
“Dua-duanya mukul saya, tapi gak inget pelaku satunya lagi berapa kali mukul, karena saya udah keleyengan setelah dipukul,” ungkapnya.
Kapolsek Kotabaru Iptu M Anshori mengatakan, saat ini korban sudah membuat laporan ke Polres Karawang, dan kedua pelaku sudah diamankan. “Kedepan saya akan melaksanakan pengawasan kepada anggota Polsek Kotabaru terkait pemakaian kendaraan dinas,” ungkapnya di kanal instagram.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Karawang, pelaku yang mengaku anak polisi tersebut ternyata hanya sesumbar saja. Mereka hanya kenal dengan pemilik motor dinas itu. (nce/mal)