KARAWANG

Bergoyang di Jalan Raya Klari

KARAWANG, RAKA – Pengendara motor dan mobil yang melintasi Jalan Raya Klari wajib hati-hati. Pasalnya, selain banyak lubang, di sejumlah titik jalan tersebut kini ada garukan perbaikan jalan yang belum kunjung dituntaskan. Akibatnya, setiap pengendara jalan pasti mengalami sensasi bergoyang di motor.
Andi (32) warga Cikampek mengaku was-was setiap melintasi Jalan Raya Klari, terutama di titip depan Hotel Grand Pangestu hingga Telkom. Pasalnya, sepanjang jalan tersebut ada garukan perbaikan jalan yang belum dituntaskan. “Saya kalau lewat jalan itu pasti bergoyang, kalau tidak konsentrasi bisa jatuh,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, situasi akan sangat bahaya jika saat melintasi jalan tersebut, ada kendaraan di depannya yang tiba-tiba berhenti atau berbelok arah. “Kalau ngerem mendadak pasti sangat bahaya banget, motor bisa jatuh karena jalannnya kan tidak rata dan banyak pasir,” ujarnya.
Andi berhadap siapa pun penanggung jawab perbaikan itu harus secepatnya menyelesaikan pekerjaan. Karena jika terus dibiarkan, apalagi saat hujan, dipastikan akan sangat berbahaya bagi pengendara motor. “Kalau kerja harus cepat, ini sudah seminggu lebih seperti ini,” tuturnya.
Hal serupa juga dirasakan Indra (26) warga Pucung, Kotabaru. Dia yang setiap hari melintasi Jalan Raya Klari mengaku was-was saat melewatinya. “Bagaimana gak takut, itu jalan tidak rata, berpasir pula,” katanya.
Menurutnya, nyawa pengendara bisa melayang jika tidak hati-hati. Apalagi di sepanjang jalan proyek tersebut tidak ada plang peringatan. “Tidak ada sama sekali plang peringatan, atau tanda bahaya. Sangat gegabah sekali yang bikin proyek ini,” tuturnya.
Dia berharap pemerintah mau bekerja serius, agar para pengendara yang selalu bayar pajak bisa dilayani dengan baik. “Giliran belum bayar pajak, dikejar-kejar. Sekarang, pelayanannya buruk. Kami pengendara sangat terganggu,” katanya. (psn)

Related Articles

Back to top button