KARAWANG

Kecelakaan Kerja, Pasien BPJamsostek Dibiayai Hingga Sembuh

KARAWANG, RAKA- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau biasa disebut sebagai BPJamsostek menanggung biaya pengobatan pesertanya yang mengalami kecelakaan kerja baik rawat inap maupun rawat jalan hingga sembuh total.
Bukti nyatanya adalah BPJamsostek Karawang menjamin biaya pengobatan salah satu pesertanya yang saat ini sedang menjalani rawat jalan akibat dari kecelakaan kerja yang menimpanya. Peserta itu bernama Wahyu Dianto Joyo yang terdaftar sebagai peserta BPJamsostek sejak tahun 2022. Wahyu didaftarkan sebagai peserta BPJamsostek oleh Rumah Sakit (RS) Rosela Karawang melalui program CSR.
Program CSR merupakan salah satu bentuk kepedulian Rumah Sakit (RS) Rosela Karawang terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar dengan mendaftarkan pekerja-pekerja di lingkungan sekitar rumah sakit sebagai peserta BPJamsostek yang bertujuan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para pekerja agar mereka mendapatkan rasa aman dalam bekerja.
Wahyu Dianto Joyo yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai pekerja bangunan mengalami kecelakaan kerja saat sedang membobok tembok gudang di daerah Klari, Karawang. Wahyu tertimpa pilar bangunan yang roboh dan mengakibatkan cidera pada tulang belakangnya. Kecelakaan kerja yang menimpa Wahyu terjadi pada bulan November 2022 dan hingga bulan Februari 2023 BPJamsostek Karawang sudah menjamin biaya pengobatan Wahyu sebesar Rp618.865.950. “Nilai biaya pengobatan tersebut masih terus bertambah karena hingga saat ini Wahyu masih dalam kondisi rawat jalan. Hal ini merupakan manfaat dari salah satu program BPJamsostek yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja yang mana memberikan pelayanan kesehatan (perawatan dan pengobatan) tanpa batasan plafon sesuai indikasi medis,” kata kepala Kantor Cabang BPJamsostek Karawang Imam Santoso.
Pihaknya akan terus mendorong masyarakat pekerja baik itu sektor formal maupun informal agar terdaftar sebagai peserta BPJamsostek sehingga terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan salah satunya kecelakaan kerja. “Tidak ada yang dapat mengetahui risiko pekerjaan akan terjadi dimana, kapan dan kepada siapa. Semoga Wahyu dapat segera pulih dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala,” tutupnya. (rls)

Related Articles

Back to top button