CIKAMPEK, RAKA – Aksi pembegalan di Cikampek kembali terjadi. Kali ini, aksi tersebut dilakukan oleh tiga orang remaja di kawasan Wisma BQ Kujang, Kamis (27/12). Namun, dua pelaku begal yang masih berusia belasan tahun itu, berhasil ditangkap warga lalu dibawa ke Mapolsek Cikampek.
Patriece, seorang petugas keamanan di kawasan PT Pupuk Kujang menyampaikan, kejadian berawal saat seorang anak sedang belajar mengendarai sepeda motor di dekat penginapan PT Pupuk Kujang. Tiba-tiba ada tiga orang remaja yang memalak, kemudian mengambil paksa motor yang sedang dikandarainya. “Korbannya juga SMP kelas satu lagi belajar motor. Dipalak dan dirampas motornya sampai terjatuh. Korban cuma luka ringan,” kata Patriece saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (28/12) kemarin.
Setelah berhasil merampas motor korban, lanjut Patriece, tiga pelaku begal itu langsung membawa kabur motor. Namun karena warga langsung mengejar, akhirnya dua orang pelaku berhasil ditangkap di Purwasari dan dibawa ke posko keamanan kamuning. “Dua orang tertangkap sama warga. Satunya kabur membawa motor korban,” terangnya.
Untuk menghindari amukan massa, dia langsung membawa pelaku ke Mapolsek Cikampek agar ditindak dan diproses secara hukum. “Kalau gak dibawa ke polsek saya takut nanti pelaku dihakimi madsa. Makanya langsung dibawa ke Polsek Cikampek. Untuk data lengkapnya saya kurang tahu. Katanya si pelaku orang Purwasari,” ujarnya.
Sementara, Dede Apriana, seorang warga Dawuan Tengah mengaku sangat geram dengan pembegalan tersebut. Menurutnya, kasus pembegalan bukan baru sekali terjadi di Cikampek, sehingga meresahkan warga. Dia berharap kepolisian bisa mengusut tuntas kasus pembegalan tersebut, dan memburu pelaku yang berhasil membawa kabur motor. “Saya harap bisa diusut tuntas. Buru pelaku yang berhasil kabur, kemudian proses secara hukum. Bila perlu seumur hidup biar jera,” ungkapnya.
Saat Radar Karawang mendatangi Polsek Cikampek, di ruangan Reskrim ada satu orang pelaku yang tengah diinterogasi oleh penyidik. Sementara satu orang lain sedang dibawa oleh Kanit Reskrim Iptu I Putu Asti Hermawan untuk melakukan pengembangan. “Nanti sajalah, masih didalami,” singkatnya. Sementara pelaku yang tertangkap adalah Ad (17) dan Lt (16). (cr2)
