HEADLINE

Ngabuburit Sambil Belajar IT, Makin Cakap Digital bersama Relawan TIK

KARAWANG, RAKA- Relawan TIK Jawa Barat bekerja sama dengan Jabar Saber Hoax dan Pandu Digital Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan NgabuburIT dalam rangka literasi digital di bulan Ramadan.
Roadshow NgabuburIT kali ini digelar di aula FKIP Unsika Karawang yang dikelola dengan baik oleh para Relawan TIK Karawang, Kamis, (06/4) sore hingga menjelang berbuka puasa. Kegiatan ini diikuti 100 peserta yang merupakan mahasiswa dan akademisi di Unsika. NgabuburIT ini makin asyik karena peserta dibekali kecakapan terkini literasi digital. Pihak yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Kementerian Kominfo, Relawan TIK Jawa Barat, Relawan TIK Karawang, Jabar Saber Hoax, Diskominfo Karawang, ICMI Karawang, Tim Zona Integritas Fasilkom Unsika, beserta Civitas Akademika Unsika.
Ketua RTIK Jabar Muh Nurfajar Muharom, mengatakan bahwa Roadshow Jawara Digital berupa NgabuburIT yang dilaksanakan di berbagai kota/daerah di Jabar bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat, khususnya civitas akademika Unsika tentang pentingnya literasi digital. Tak hanya itu, bersama Jabar Saber Hoax (JSH), imbuh Fajar, masyarakat dibekali pengetahuan tentang Hoax serta bagaimana meningkatkan kesadaran. “Khususnya bagi civitas akademika Unsika tentang literasi digital, terutama dalam menyikapi berita bohong,” katanya.
Ketua RTIK Karawang Oman Komarudin menambahkan, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Muh Nurfajar Muharom, Ketua RelawanTIK Jawa Barat, Alfianto, Ketua Jabar Saber Hoax, Dinas Kominfo Jabar, Anna Safitri Subkoordinator komunikasi publik, Diskominfo Karawang, Dr. Iwan Hermawan Wakil Ketua ICMI Karawang, Nurlana Sanjaya-Wakil Ketua Relawan TIK Karawang, dan Taufik Ridwan Tim Zona Integritas Fasilkom Unsika. “Alhamdulillah, Relawan TIK Karawang sukses menggelar NgabuburIT di Karawang. Kami berharap para mahasiswa yang terlibat bisa menjadi agen penggerak lebih luas kepada masyarakat, khususnya civitas akademika Unsika untuk turut aktif dalam menyebarkan dan memberikan literasi digital kepada masyarakat yang lebih luas agar tidak mudah terperdaya dan ikut menyebarkan hoax,” ungkapnya. (asy)

Related Articles

Back to top button