Pantai Karawang Sepi Pengunjung
PEDES, RAKA – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, H-2 menjelang pergantian tahun tempat wisata khususnya pantai utara Karawang nampak sepi dari pengunjung. Hal terjadi akibat hoax bencana tsunami seperti di Banten dan Lampung. “Berita hoax tsunami seperti di Banten dan Lampung, itu penyebab sepinya pengunjung wisata, informasi itu sangat merugikan kami,” ungkap Boy Junanto, pengelola pantai Samudera Baru Boy Junanto, kemarin.
Dikatakannya, awal liburan sekolah pengunjung sempat ramai, namun memasuki libur natal dan tahun baru sudah sepi. “Biasanya pengunjung mulai ramai setelah libur sekolah hingga natal dan tahun baru, tapi sekarang sepi. Itu karena banyak berita hoax tentang tsunami,” ucapnya.
Padahal, lanjut Boy, pasca terjadinya bencana di Banten dan Lampung, tak ada perubahan yang signifikan dengan keadaan pantai maupun kondisi pantai utara pada umumnya, khususnya di pantai Samudera Baru di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes. Bahkan, cuaca dan angin pun masih dalam keadaan normal dan di nilai bagus.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Yongliem Supardi, meskipun ada rasa ketakutan dari masyarakatnya, namun pasca terjadinya bencana tsunami yang menimpa Banten dan Lampung tak berdampak pada perubahan pantai di Desanya. Kondisi laut stabil seperti biasanya. Secara geografis, keberadaan pantai utara Karawang dengan lokasi bencana sangat berjauhan jaraknya. Jadi, sangat kecil kemungkinan ada bencana tsumami. “Tak ada yang berubah dengan kondisi pantai kita, saat ini masih stabil,” ungkap Kades.
Apalagi, kondisi pantai Karawang ini merupakan perairan dangkal. Kendatipun terjadi bencana tsunami di Samudera, pantai Karawang tidak akan langsung kena imbas, karena terhalang oleh pulau Kalimantan. “Pantai kita aman-aman saja,” pungkasnya. (rok)