KARAWANG

Jaga Keandalan Penyaluran Listrik, PLN Lakukan Perbaikan Anomali

KARAWANG, RAKA- PLN terus berupaya memenuhi hak-hak konsumen, sejalan dengan semangat transformasi PLN pada aspirasi Costumer Focused. Di sisi transmisi, dukungan tersebut dilakukan oleh PT PLN (Persero) UPT Karawang melalui perbaikan anomali hotspot pada Bay Konsumen di Gardu Induk 70kV Indobharat, Kamis (11/05) kemarin.
Seperti diketahui, Gardu Induk 70 kV Indobharat merupakan Gardu yang mensupplai pasokan listrik untuk PT Indo Bharat Rayon, sebagai salah satu pabrik produsen pulp sehingga menjadi serat rayon yang merupakan bahan baku industri pemintalan, industri benang dan hilirnya yaitu industri garment dan textile. Selain itu, Gardu ini juga menyalurkan pasokan listrik untuk wilayah Kabupaten Purwakarta.
Program perbaikan ini dilakukan guna menormalkan kinerja peralatan sehingga keandalan dan keamanan pasokan listrik, khususnya untuk PT Indhobarat Rayon sebagai salah satu Konsumen Tegangan Tinggi PLN di Kabupaten Purwakarta, dapat tersalur dengan optimal. “Program ini merupakan salah satu pelayanan yang diberikan sebagai pengelola instalasi tegangan tinggi kepada KTT secara langsung, dimana inisiatif perbaikan tersebut diambil sebagai bukti fisik, kepedulian dan daya tanggap untuk memberikan jaminan kualitas dan keandalan tenaga listrik bagi KTT,” terang Manager UPT Karawang, Stefanus Yan Kurniawan.
Pekerjaan ini dapat diselesaikan lebih cepat dengan mengerahkan personil gabungan, mulai dari tahap persiapan material, pembagian pekerjaan sesuai dengan kompetensi personal, koordinasi dengan pihak PT Indhobarat terkait pekerjaan hingga melaksanakan pekerjaan sesuai Standar Operasional Prosedur dan Instruksi Kerja. Yan mengungkapkan bahwa. keselamatan jiwa para personal yang turun langsung dalam perbaikan anomali hotspot pada Bay Konsumen di Gardu Induk 70kV Indobharat menjadi salah satu faktor utama dari seluruh rangkaian pekerjaan. “Proses perbaikan anomali tersebut diharapkan menjadi pencegahan awal sebelum terjadinya gangguan dan menghindari kerusakan peralatan lainnya, sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan serta mutu pelayanan kepada pelanggan agar tetap terjaga dengan baik” pungkas Stefanus Yan. (rls)

Related Articles

Back to top button