PURWASARI, RAKA – Menjelang malam tahun baru, salah satu mini market yang berada di daerah Purwasari kebanjiran penjualan alat kontrasepsi kondom. Hal ini menjadi indikasi tingginya pergaulan bebas saat malam tahun baru terjadi.
Dahlan, salah satu petugas mini market mengatakan, dalam satu minggu terakhir sudah ratusan produk yang terjual, sebagian pembeli alat kontrasepsi kondom terbut diperkirakan masih remaja yang duduk di bangku sekolah. “Saya kira masih anak sekolah, soalnya masih remaja,” ucap Dahlan, kepada Radar Karawang.
Dari banyaknya jenis, warna dan rasa alat kontrasepsi tersebut, ternyata ada satu jenis yang paling banyak diburu pembeli. “Ada satu yang paling laris, cuma nggak bisa saya sebutin mereknya,” katanya.
Dahlan menambahkan, pembelian alat kontrasepsi tersebut sering dilakukan pada saat malam hari bahkan menjelang pagi. “Biasanya belinya malam-malam, atau jam satu pagi,” tegasnya.
Asep, salah satu mahasiswa BSI cikampek menanggapi hal tersebut, dengan perkembangan zaman yang sangat pesat, bisa membawa generasi bangsa Indonesia ke arah yang tidak baik dan bisa merusak masa depannya. Maka dari itu harus ada peran pemerintah agar persoalan ini tidak berlarut-larut terjadi. “Masalah ini harus segera diselesaikan, karena bisa merusak masa depan bangsa, dan pihak mini market jangan jual alat kontrasepsi sembarangan, apalagi anak di bawah umur,” pungkasnya. (Cr3)
