KARAWANG, RAKA – Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang yang peduli dengan warga yang terkena bencana tsunami Selat Sunda. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Unsika menjual baju untuk bisa membantu para korban tsunami.
Pengurus Komisariat Unsika, Maulana Malik Ibrahim mengatakan, PMII Komisariat Unsika peduli korban tsunami dengan cara mengasah wirausaha. Sehingga selain mengasah kepekaan sosial, mengasah kemandirian mahasiswa juga dalam mendapatkan sumber anggaran. “Gerakan wirausaha ini kita ambil tema ‘membeli untuk memberi’ di mana pengurus komisariat melatih mental kader agar berani berwirausaha tanpa meninggalkan tugas mahasiswa yang selalu peduli keadaan sosial,” terangnya, Minggu (30/12).
Menurutnya, penjualan pakaian tersebut merupakan puncak dari gerakan aksi kemanusiaan dimana sudah satu Minggu PMII Komisariat Unsika melakukan penggalangan dana. “Sebelumnya penggalangan dana juga. Insya Allah akan dikirim langsung ke tempat bencana di hari Senin besok (hari ini),” bebernya.
Atas nama PMII Komisariat Unsika ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Karawang yang telah memberikan kontribusi berupa sumbangan. “Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana tsunami,” pungkasnya. (zie)
