KARAWANG, RAKA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Askab Karawang akan menyelenggarakan kompetisi Piala Soeratin untuk U-13, U-15, U-17 28 Mei 2023 – 25 Juni 2023 mendatang.
Ketua Pelaksana Piala Soeratin 2023 Agus Mustaqim menyampaikan jika kegiatan tersebut bertujuan agar dapat meningkatkan kualitas kompetisi. Saat ini PSSI Karawang menggunakan sistem kompetisi one match one week. Ia melanjutkan setelah kompetisi berakhir akan dilakukan evaluasi pada saat latihan. “Jadi kompetisi yang akan digelar oleh Askab mulai dari Piala Suratin dan Liga Askab kita satu minggu satu pertandingan, itu salah satu cara kita meningkatkan kualitas kompetisi,” ujarnya, pada Rabu (17/5).
Ia melanjutkan untuk setiap jenjang akan menurunkan jumlah tim yang berbeda. U-13 akan ada sebanyak 14 tim, U-15 sebanyak 21 tim. Kemudian untuk U-17 akan ada 23 tim yang diturunkan. Ia memaparkan pada Sabtu (27/5) akan dilakukan pembukaan di setiap kelompok usia. “Rencananya, kompetisi akan diikuti oleh 58 tim dengan rincian U-13 sebanyak 14 tim, U-15 21 tim, dan U-17 sebanyak 23 tim. Opening Ceremony akan digelar pada Sabtu (27/5) nanti di Stadion Singaperbangsa, dan akan digelar pertandingan pembukaan masing – masing kelompok usia,” tambahnya.
Ia menyatakan akan menciptakan kompetisi yang berkualitas, sistematis dan berkesinambungan. Apalagi, kedepan akan diselenggarakan pula Liga Divisi Utama U-21 dan Divisi Satu U-19 setelah Piala Soeratin. “Jadwal kompetisi ini barang mahal di sepak bola Indonesia. Askab akan komit dan fokus dengan kompetisi yang sistematis dan berkesinambungan,” imbuhnya.
Asep Aang Ketua PSSI Karawang menyampaikan, akan membangun sepakbola dimulai dari usia dini. Kejuaraan ini pun menjadi tempat untuk melaksanakan talent scouting untuk mendapatkan pemain yang mempunyai talenta. Ia memiliki harapan agar program pembinaan tersebut dapat menciptakan pemain yang berkualitas tinggi dan dapat bertanding hingga ke tingkat nasional. “Sebelumnya kita sudah melakukan peningkatan SDM pelatih dgn menggelar lisensi D secara gratis bagi 30 pelatih yg bekerjasama dgn Disdikpora Karawang. Sekarang di sektor pembinaan usia muda kita gelar. Kita mempunyai target kedepan, Karawang menjadi produsen pemain timnas di usia muda seperti Cahyadi Supriyadi,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Karawang H Asep Aang Rahmatullah menyebut, bahwa kompetisi ini menjadi komitmen askab dalam membangun sepakbola Karawang yang dimulai dari usia dini. Piala Soeratin juga jadi ajang untuk melakukan talent scouting dimana pemain yg memiliki talenta mumpuni akan dilatih oleh askab dan dilakukan pembinaan secara berkesinambungan. “Sebelumnya kita sudah melakukan peningkatan SDM pelatih dgn menggelar lisensi D secara gratis bagi 30 pelatih yg bekerjasama dgn Disdikpora Karawang. Sekarang di sektor pembinaan usia muda kita gelar,” kata Aang.
Kedepan, PSSI ingin agar program pembinaan pemain ini mampu menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bermain di kancah regional maupun nasional. “Kita mempunyai target kedepan, Karawang menjadi produsen pemain timnas di usia muda seperti Cahyadi Supriyadi,” tutupnya. (nad)
