Anak STM Juga Rutin Murajaah
KOTABARU, RAKA – Siapa bilang anak STM (sebutan bagi SMK) bisanya cuma bikin ribut. Nyatanya, di zaman milenial ini anak STM sudah berubah. Lebih modern, rajin sekolah bahkan ada yang jadi penghafal Quran. Sedangkan anak-anak STM yang masih suka bikin kerusuhan hingga tawuran, berarti belum move on alias kuno, norak, kampungan bin jadul.
Muhammad Qodratulloh misalnya, anak jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek itu menjadi contoh ideal pelajar STM kekinian. Meski bukan santri di pondok pesantren, tapi rajin menghafal Quran. Berdasarkan pengakuannya, Qodrat sapaan akrabnya, baru hafal 5 juz. Menurutnya, sudah saatnya anak-anak SMK juga menguatkan keilmuan tentang Islam dan menjadi penghafal Quran. “Karena Alquran itu syafaat fii yaumil akhir,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, setiap hari dia rutin melakukan murajaah (mengulang hafalan Quran) selepas salat Subuh dan Magrib. “Tidak tentu kalau berapa jam nya. Kalau waktu kosong Insya Allah murajaah dan waktu tertentu seperti ba’da Subuh dan Maghrib,” ujarnya.
Qodrat yang saat ini duduk di bangku kelas XII mengaku, kebiasaannya menghafal Quran sudah dilakukan sejak berumur 13 tahun. Salah satu motivasinya karena Alquran menjadi penolong di hari kiamat untuk para pembacanya. “Alhamdulillah sejak kecil sudah dibiasakan oleh orangtua untuk menghafal Quran,” tuturnya.
Remaja kelahiran Karawang 12 Desember 2003 itu mengatakan, selain dirinya, adiknya juga menjadi penghafal Quran. Tantangan terbesar saat menghafal Quran adalah rasa malas. Namun, dia berprinsip setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. “Orangtua selalu mengingatkan bahwa membaca Quran itu dimana saja dan kapan saja,” tuturnya.
Ia berpesan kepada kaum milenial agar memperbanyak amal ibadah di bulan Ramadan ini, karena belum tentu bisa bertemu Ramadan tahun depan. “Bulan suci ini hanya setahun sekali. Mumpung diberi umur oleh Allah SWT, mari memperbanyak amal ibadah. Di bulan-bulan lain juga harus tetap istikomah memperbanyak ibadah,” pungkasnya. (psn)
