Lulus Sekolah Bikin KTP untuk Melamar Kerja

KUTAWALUYA, RAKA- Usai lulus sekolah tingkat atas, sejumlah siswa tengah sibuk membuat kartau tanda penduduk (KTP) untuk berbagai keperluan, salah satunya melamar pekerjaan.
Sejumlah remaja nampak sibuk sedang mengisi formuliri di Kecamatan Kutawaluya, Rabu (24/5). Mereka tengah membuat KTP untuk pertama kalinya. Selain untuk kebutuhan administrasi, mereka antusias membuat KTP ini untuk melamar pekerjaan. Ya, setelah lulus di SMA/SMK sederajat, banyak siswa yang memiliki mencari pekerjaan ketimbang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Warga Desa Sindangmulya RT11/04, Kecamatan Kutawaluya Siti Karina mengatakan, usai lulus sekolah ia bersama teman-temanya tengah mengurus pembuatan KTP. “Ya, KTP pemula, saya baru lulus sekolah dan ini pertama kali membuat KTP,” katanya.
Siti mengaku, KTP yang dibuatnya ini untuk memenuhi persyaratan administrasi melamar pekerjaan. Ia dan teman-temannya akan melamar pekerjaan di salah satu perusahaan di Karawang. “Untuk memenuhi salah satu syarat dalam melamar kerja di perusahaan,” ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) saat ini tengah gencar melakukan perekaman e-KTP pemula. Bambang Susetyo, Kepala Disdukcatpil menyampaikan, saat ini layanan pembuatan Ke-KTP dilakukan percepatan. Hal ini dikarenakan menjelang adanya pemilihan umum secara serentak pada 2024 mendatang. Ia melanjutkan, proses pelayanan pun dilaksanakan secara menjemput bola. “Sekarang kami sedang melakukan perekaman data secara jemput bola bagi masyarakat baru berusia 17 tahun dan akan membuat E-KTP untuk pertama kali,” katanya, beberapa waktu yang lalu.
Ia menyatakan kembali, jika sasaran perekaman data dilakukan di seluruh sekolah. Selanjutnya ia menyampaikan e-KTP ini akan digunakan sebagai salah satu syarat saat pemilihan umum nanti. Telah terdapat 7 sekolah yang di datangi oleh petugas. Ia memastikan dengan adanya program tersebut, seluruh masyarakat akan memenuhi syarat untuk proses pemilu. “Tujuan utama kami memastikan seluruh penduduk Karawang, yang memenuhi syarat menggunakan hak pilih. Jumlah sekolah udah 7 yang kita datangi dalam bulan terkahir. Sepanjang sekolah itu ada waktu luang kita pasti datang,” tambahnya. (mal/nad)