Hasil Panen Petani Millenial Pasok Pasar Lokal
KARAWANG, RAKA – Kabupaten Karawang selain mempunyai petani tradisional juga mempunyai petani Millenial. Program petani Millenial telah ada sejak tahun 2022 lalu atas gagasan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ketua petani millenial Habibi menyampaikan, program ini menjadi salah satu bentuk dalam mengembangkan teknik pertanian. Kemudian untuk mempermudah akses dalam memperoleh modal dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). “Dampak petani millenial sangat mendukung regenerasi petani muda. Di Kabupaten Karawang sendiri banyak petani muda yang tergugah untuk usaha pertanian, karena pemuda butuh dukungan salah satunya berkat program Pemprov Jabar,” ujarnya, Kamis (1/6).
Pelatihan bagi petani millenial dalam bidang teknologi pun telah diberikan oleh pemerintah. Ia menambahkan, petani millenial juga membutuhkan program dari pemerintah melalui Dinas Pertanian. Habibi berharap agar program tersebut dapat terus berjalan. “Alhamdulillah per tahun ada pelatihan SDM kompetensi bagi petani maupun teknologi untuk memberikan wawasan tambahan. Harapannya program ini terus berlanjut dan sinkron dengan dinas di kabupaten kota,” tambahnya.
Ia menyampaikan, saat ini sedang mengerjakan lahan seluas 7.000 meter yang telah ditanami sebanyak 212 bibit cabai rawit merah. Hal ini berdampak positif dengan dapat menyuplai cabai di beberapa pasar lokal yang ada di Kabupaten Karawang. Cabai yang ia tanam telah sebanyak empat kali panen. “Kita mengembangkan cabai di lahan 7.000 meter dengan menanam 4.500 pohon. Sudah 4 kali panen dengan produktivitas meningkatkan alhamdulillah. Untuk sekarang udah masuk pasar lokal,” imbuhnya.
Habibi pun mempunyai harapan agar petani millenial dapat terus memperluas pemasaran hasil produksi. Sekarang ia telah menjalin kerjasama dengan Paskomnas sebagai upaya memperluas pemasaran. “Akses pasar sudah ada paskomnas Pasar Induk Tanggerang bisa kirim untuk kirim tonase. Misal di horti semua petmil harus nanam cabe, karena kebutuhannya perminggu harus 6 ton misalnya. Makanya saya berharap jangan paaing-aing (Masing-masing) tapi bareng,” tutupnya. (nad)