Empat Anak Terkena Stunting
PKK dan Kader Posyandu Purwadana Dibekali Ilmu Kesehatan

KARAWANG, RAKA – Para kader Posyandu dan ibu-ibu PKK Desa Purwadana mengikuti bimbingan teknis tentang kesehatan ibu dan anak, Rabu (31/5).
Kepala Desa Purwadana, Telukjambe Timur E Heryana mengatakan kegiatan bimbingan teknis kesehatan yang disampaikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Puskemas Wadas ini menjadi sebuah tambahan ilmu pengetahuan dalam rangka cita-cita Purwadana yang maju dan sehat. “Seiring dengan keberhasilan program pemerintah dalam perbaikan gizi ibu dan anak. Alhamdulillah Purwadana sehat-sehat saja,” ujarnya, saat ditanya usai kegiatan Bimtek Kesehatan Ibu dan Anak, Rabu (31/5).
Lebih lanjut, Heryana menyebut, menurut catatan Dinas Kesehatan Karawang, di Purwadana ada empat anak yang masuk kategori kurang sehat atau stunting. Dan itu sudah dalam penanganan. “Kita pemerintah desa akan berkonsentrasi dalam rangka perbaikan gizi,” ujarnya.
Kata Heryana dengan terselenggaranya bimtek kesehatan ibu dan anak ini, diharapkan menjadi motivasi lagi bagi semua kader Posyandu di wilayah kerjanya.
“Menambah ilmu pengetahuan, lebih terampil, dan lebih serius dalam rangka mengemban tugas sebagai kader pembangunan manusia,” katanya.
Kabid Kelembagaan Desa DPMD Karawang Candrawan Yanwar mengatakan, terkait dengan bimbingan teknis seputar kesehatan ini diharapkan kedepannya dapat melibatkan juga dinas lainnya seperti dinas KB, dinas kebersihan untuk pengelolaan kebersihan di lingkungan. “Posyandu itu kedepan bukan hanya melulu mengurusi masalah kesehatan. Tapi juga mengurusi keseluruhan di bidang kesehatan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Bidan Desa Purwadana Eneng Sumiati, meminta agar para ibu ini dapat memperhatikan kesehatannya mulai dari hamil sehingga bayi yang dilahirkannya itu dalam keadaan sehat. “Jadi ibu hamil ini harus sudah memerhatikan makanannya sejak hamil itu supaya yang dilahirkan bayinya sehat,” pungkasnya. (mra)