Belasan Santri Diturunkan ke Masyarakat,Belajar Praktik di Lapangan
RENGASDENGKLOK, RAKA – Belasan santri Rawamerta melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di Rengasdengklok. Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat bergembira.
Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rengasdengklok Iskandar Sulaeman menyebut, kegiatan PKL santri Pondok Pesantren Nihayatul Amal Rawamerta ini, merupakan santri salafiyah atau mereka yang tidak menempuh pendidikan formal alias sekolah. “Mereka menempuh pendidikan selama kurang lebih 5 tahun di pesantren dan kegiatan akhir pendidikannya diakhiri dengan kegiatan PKL itu,” kata Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar mengatakan, sampai saat ini kegiatan PKL sudah berlangsung 32 tahun atau angkatan. Pihaknya menyebut santri yang sedang PKL ini merupakan angkatan 31 dan 32 sebanyak 15 orang. Karena sebelumnya tertunda lantaran pandemi Covid-19. “Jadi sekarang digabung menjadi dua angkatan. sebanyak 15 orang ini ditugaskan PKL di Kecamatan Rengasdengklok selama 40 hari,” ujarnya.
Iskandar mengaku bergembira atas kedatangan santri PKL ini, karena kedatangan mereka sedikit banyaknya akan membawa nuansa dakwah syiar Islam di Kecamatan Rengasdengklok. “Diharapkan mereka mampu mendakwahkan atau mensyiarkan islam di Kecamatan Rengasdengklok,” imbuhnya.
Panitia PKL Santri Nihayatul Amal Ahmad Buni mengatakan santri yang melaksanakan PKL ini sebanyak 15 orang, mereka berasal dari berbagai daerah yang mondok di Rawamerta selama 5 tahun. PKL ini diharapkan dapat membekali mereka untuk terjun ke masyarakat sebelum keluar dari Ponpes Nihayatul Amal. “Dengan tujuan mereka bisa berinteraksi dengan masyarakat di Kecamatan Rengasdengklok, sebelum mereka terjun ke kampung halamannya masing-masing,” imbuhnya. (mra)