Desa Bayur Kidul Ditarget Juara Tingkat Provinsi
CILAMAYA KULON, RAKA- Pemerintah Desa (Pemdes) Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, keluar jadi juara pertama tingkat Kabupaten Karawang dan berhak mewakili Kabupaten Karawang pada tingkat provinsi.
Kepala Desa Bayur Kidul, Darsono, bersama jajaran pemerintahan desa kini sedang sibuk mempersiapkan materi dan kebutuhan lainnya untuk mengikuti Lomdeskel tingkat provinsi. Darsono menjelaskan bahwa Desa Bayur Kidul akan membawakan tema unik yang terkait dengan Lumbung Pangan, dan persiapan mereka sudah mencapai 80 persen. “Pada kesempatan ini, kami ingin mengangkat tema tentang tata kelola pemerintahan desa yang tetap menyesuaikan dengan potensi yang ada, yaitu seputar lumbung pangan. Persiapan kami sudah mencapai sekitar 80 persen dan kami siap untuk bertanding pada hari Rabu besok,” katanya.
Camat Cilamaya Kulon, Dudi Alexandrie, yang ikut mendampingi dan memberikan dukungan kepada Pemdes Bayur Kidul, menyatakan kebanggaannya. Prestasi yang diraih oleh Pemdes Bayur Kidul juga turut mengangkat nama Cilamaya Kulon. “Kita hanya berdoa semoga nanti pada lomdeskel tingkat provinsi berjalan lancar. Apakah kita akan meraih juara atau tidak, yang penting adalah semangat dan perjuangan yang telah kita berikan,” pungkasnya. (pjs)
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Karawang targetkan Desa Bayurkidul Kecamatan Cilamaya Kulon bisa tembus jadi Juara 1 lomba desa tingkat Jawa Barat. Hal itu di ungkapkan Sekretaris Dinas DPMD Karawang, Tata Suhanta disela-sela penilaian lomba Desa Wilayah IV Pemprov Jawa Barat di Hotel Mercure Karawang, Rabu (7/6). “Betul, Bayur Kidul lolos sebagai juara 1 tingkat Kabupaten, desa yang pernah mendapatkan ‘Leuit’ Ketahanan Pangan Pemprov Jawa Barat ini, menjadi desa terakhir wilayah IV yang di nilai langsung oleh tim Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Hotel Mercure Karawang. Karena sebelumnya, di lokasi yang sama, tim menilai persentase dan segudang inovasi desa itu dari wakil Kabupaten Purwakata, Subang dan Bekasi,” ucap Tata.
Dengan segala dinamika yang ada, sambungnya hasil pleno juro kabupaten kemarin menetapkan desa Bayurkidul sebagai juara 1, disusul Desa Pacing Kecamatan Jatisari sebagai juara 2 dan Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur di posisi ke 3. Karenanya, sebagaimana aturan, maka desa dengan peringkat pertama yang ikuti lomba serupa di tingkat Jawa Barat pada 7 Juni ini. “Kita lihat memang potensi di Bayurkidul ini cukup baik. Seperti pelayanan pemerintahan dengan pola Layanan Siaga Cermat dan Cepat (Lapak Si Cecep), Program Lapor Pak Kades ! yang semakin mempermudah pelayanan dan akses masyarakat secara terukur selama 24 jam,” ujarnya.
Disamping itu sambung Tata, Desa gudang ikan pindang Karawang ini juga sudah mapan dalam pengembangan UMKM ikan pindang hingga melahirkan ikan pindang presto yang marketingnya sudah masuk pada layanan aplikasi jual beli online seperti TokoPedia, bahkan, beberapa industri rumahan juga memproduksi susu kambing etawa dan olahanan makanan berbahan dasar kelor. “Kita berharap, hasil dari lomba tingkat provinsi Jawa Barat ini bisa membuahkan hasil, dimana pihaknya tentu memasang target juara tertinggi yaitu Juara 1,” pungkasnya. (asy/pjs)