Siswa Belajar Berdemokrasi, Ikut Kegiatan Simulasi Pemilu

KARAWANG, RAKA- Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Mulia Karawang menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi. Kegiatan ini sekaligus pengenalan proses pemilu kepada siswa.
Menurut Wakasek Bidang Humas Nurkhozin mengatakan, sebelum kegiatan gebyar proyek ini, siswa dibekali pengetahuan seputar pemilu dengan mengundang pemateri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, yang didelegasikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan panitia pelaksana desa (PPS) se-Tulukjambe Timur. “Setelah anak-anak mendapatkan materi, kemudian mereka di bantu pembimbingnya untuk merancang pelaksaan pengimbasan ke sekolah terdekat seperti SMAN 1 Telukjambe Timur dan SMAN 2 Telukjambe Timur. Alhamdulillah respon dari sekolah dan siswa-siswi sangat antusias dan sangat positif dan terselenggara kegiatan projek P5 31 Mei lalu, ” katanya, kepada Radar Karawang, kemarin.
Kegiatan ini, Nurkhozin menjelaskan, dilaksanakan di kelas 10 dan 11 sebagai persiapan siswa untuk mengikuti pemilu sesungguhnya di tahun 202. Apalagi, siswa kelas 11 rata-rata usianya 16 sampai 17 tahun. Jadi ketika anak-anak naik ke kelas 12 di tahun 2024 mereka sudah menjadi pemilih pemula. “Maka tema suara demokrasi yang kita pilih sangat membantu mereka dalam pemahaman sebagai pemilih pemula. Selain itu puncak kegiatan P5 SMA Budi Mulia mengadakan Kegiatan gebyar proyek anak-anak melakukan simulasi pemilu, kita tunjuk dua kelas untuk menjadi panitia KPPS dengan simulasi pemilu tahun 2019,” terangnya.
Selain itu, Nurkhozin menambahkan, dalam kegiatan ini turut serta hadir guru SMAN 1 Telukjambe Timur, SMAN 2 Telukjambe Timur, PPK, komite SMA Budi Mulia dan beberapa tamu undangan, salah satunya siswa Baitul Ulya Boarding School (BUBS) dari Kecamatan Majalaya sebanyak 20 orang untuk mengikuti simulasi pemilu. “Harapan kami tahun 2024 siswa-siswi kami yang menjadi pemilih pemula, bisa menjadi influencer terkait demokrasi yang baik, No Hoax, sehingga secara tidak langsung ini menjadi penerapan demokrasi yang sesungguhnya dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya. (zal)