HEADLINE

Sempat Nangis Diberi Tahu tak Lulus, Siswa Kelas 6 SDN Karyasari 1 Kena Prank

RENGASDENGKLOK, RAKA – Dag-dig-dug perasaan siswa kelas akhir SDN Karyasari I, Rengasdengklok menjelang pengumuman kelulusan usai melaksanakan Assessmen Sumatif Akhir Jenjang SD 2023. Isak tangis siswa pun semakin pecah saat mendapat kabar bahwa ada siswa yang dinyatakan tidak lulus. Padahal itu hanya sebatas prank.
Kepala SDN Karyasasari I Rida Ratna Purwanti mengatakan, sebanyak 65 siswa kelas akhir SD Karyasari I telah dinyatakan lulus. “Alhamdulillah siswa kelas VI dinyatakan lulus semua,” katanya, saat ditemui di SD Karyasasari I, Rabu (8/6).
Lebih lanjut Rida mengatakan, pengumuman kelulusan ini tidak hanya dihadiri oleh siswa, tapi juga puluhan orang tua siswa pun turut menghadiri hari kelulusan anak-anaknya. “Kita tidak mengundang secara resmi orang tua murid, tapi mereka datang dengan sendirinya,” ujarnya.
Pada hari pengumuman kelulusan itu, Rida berharap semua siswa kelas akhir ini agar dapat mengamalkan ilmunya yang didapat dari guru-gurunya sepanjang mengenyam pendidikan di SD Karyasari I. “Kami sebagai guru maupun saya sebagai kepala sekolah meminta maaf kepada anak-anak juga orang tua wali murid jika telah mengecewakan perasaan mereka,” ujarnya.
Motik Puri Anjani, siswa kelas akhir mengaku kena prank oleh gurunya. Motik sudah merasa sedih karena dikabarkan tidak lulus di samping teman lainnya yang dinyatakan lulus. “Saya kaget dan sedih banget di saat membuka surat kelulusan melihat teman-teman lulus, tapi ko saya engga lulus. Tapi itu semua hanya prank,” ujarnya.
Tidak hanya Motik, Ameliasani siswa dengan nilai tertinggi itu pun merasa sedih saat mendapat kabar temannya tidak lulus. Padahal kata dia, Motik merupakan siswa yang rajin dan berprestasi. “Saya sedih banget teman saya Motik dari surat kelulusannya dinyatakan tidak lulus, karena saya merasa Motik ini seharusnya lulus karena dia termasuk anak paling rajin dan berprestasi,” katanya.
Prank ihwal adanya siswa kelas akhir itu sudah direncanakan sedemikian rupa oleh para guru. Guru kelas VI SD Karyasasari I Neneng Tanjihah mengaku sengaja membuat prank ihwal adanya lima siswa yang tidak lulus. Hal itu hanya sebatas drama supaya suasana hari kelulusan semakin tegang dan berkesan. “Yang tadinya anak-anak itu sedih langsung bergembira setelah dinyatakan lulus semua,” ujarnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button