RAWAMERTA, RAKA – Tugu Pancasila ternyata ada di Desa Cibadak, Kecamatan Rawamerta. Saat ini tugu sudah mengalami perbaikan dan langsung dilakukan pihak SDN Cibadak 1. Diharapkan setelah perbaikan itu, kedepannya bisa menjadi bahan edukasi agar kata Pancasila pada tugu itu bukan sekedar dihapal tetapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Dahlan Supena, pendiri tugu pancasila tersebut, tugu yang dibangun pada 1961 itu baru bisa mandiri pada 1962 dengan jumlah siswa hanya 10 orang. Meskipun bangunan awal satu halaman dengan kantor Desa Cibadak, namun sebagai Kepala SDN Cibadak 1 yang pertama, Dahlan berinisaiatif untuk membangun tugu pancasila. “Saat itu pancasila lagi ngetren dan jadi pegangan hidup bangsa kita,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (1/1).
Secara Kedinasan, SDN Cibadak 1 berdiri sejak 1961, hingga saat ini awal 2019, ia berharap setiap kepala SDN Cibadak 1 dapat merawatnya dengan baik. Mengingat, tugu ini bukan hanya sekedar hiasan atau peninggalan semata, mulai dari sila pertama hingga ke lima merupakan pedoman anak bangsa yang saat ini hampir terlupakan.
Kepsek SDN Cibadak 1 Tamri Udinia mengatakan, setiap penggantian kepsek, selalu minta agar tugu dapat diperbaiki dan terus dilestarikan. Namun, hampir tak ada yang peduli. “Setelah saya ketemu langsung dan dibawa ke Cibadak, ia merasa gembira setelah tahu tugu inisiatifnya zaman dulu bisa direnovasi kembali,” ujar Tamri.
Tamri juga berharap dipernaharuinya kembali tugu pancasila tersebut dapat memotivasi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan dan mengamalkan pancasila yang merupakan pedoman hidup. “Bagi siswa mudah-mudahan menjadi motivasi belajar mereka sehingga dapat terinspirasi untuk mengamalkannya,” pungkasnya. (rok)
